Note

Ringkasan Harian Penggerak Pasar: Yen Jepang terus melemah di tengah keraguan atas prospek kebijakan BoJ

· Views 19


  • Menurut Reuters, Gubernur Fed Lisa Cook menyatakan pada hari Kamis bahwa dia mendukung pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) minggu lalu, dengan alasan meningkatnya "risiko penurunan" terhadap ketenagakerjaan.
  • Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan AS meningkat pada tingkat 3,0% pada kuartal kedua, seperti yang diperkirakan sebelumnya, menurut Biro Analisis Ekonomi AS (BEA) pada hari Kamis. Sementara itu, Indeks Harga PDB naik 2,5% pada kuartal kedua.
  • Klaim Pengangguran Awal AS untuk minggu yang berakhir pada tanggal 20 September dilaporkan sebesar 218 ribu, menurut Departemen Tenaga Kerja AS (DoL). Angka ini lebih rendah dari konsensus awal sebesar 225 ribu dan lebih rendah dari angka revisi minggu sebelumnya sebesar 222 ribu (sebelumnya dilaporkan sebesar 219 ribu).
  • Pada hari Kamis, Risalah Rapat Kebijakan Moneter BoJ menyatakan konsensus para anggota tentang pentingnya tetap waspada terhadap risiko inflasi yang melampaui target. Beberapa anggota mengindikasikan bahwa menaikkan suku bunga menjadi 0,25% akan sesuai sebagai cara untuk menyesuaikan tingkat dukungan moneter. Beberapa anggota lainnya menyarankan bahwa penyesuaian moderat terhadap dukungan moneter juga akan sesuai.
  • Gubernur Federal Reserve Adriana Kugler mengatakan pada hari Rabu bahwa dia "sangat mendukung" keputusan Fed untuk memangkas suku bunga setengah poin minggu lalu. Kugler lebih lanjut menyatakan bahwa akan tepat untuk melakukan pemangkasan suku bunga tambahan jika inflasi terus mereda seperti yang diharapkan, menurut Bloomberg.
  • Indeks Kepercayaan Konsumen AS turun menjadi 98,7 pada bulan September dari 105,6 yang direvisi pada bulan Agustus. Angka ini mencatat penurunan terbesar sejak Agustus 2021.
  • Pada hari Selasa, Gubernur BoJ Kazuo Ueda mengindikasikan bahwa bank sentral memiliki waktu untuk mengevaluasi kondisi pasar dan ekonomi sebelum melakukan penyesuaian kebijakan, yang menandakan bahwa tidak ada urgensi untuk menaikkan suku bunga lagi. Ueda juga mencatat bahwa suku bunga riil Jepang masih sangat negatif, yang membantu merangsang ekonomi dan menaikkan harga.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.