Note

EMAS TURUN KARENA FAKTOR GLOBAL MEREDA, FED AKAN LEBIH TERUKUR

· Views 24


  • Emas melemah pada akhir minggu karena dampak stimulus Tiongkok memudar dan bank sentral global mengambil sikap yang lebih hati-hati.
  • Data pasar tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi AS yang lebih kuat menurunkan peluang Fed melakukan pelonggaran agresif.
  • Harga emas turun karena prospek suku bunga yang kurang dovish dan Dolar AS yang lebih kuat bersifat bearish.

Emas (XAU/USD) melemah hingga diperdagangkan pada kisaran $2,660 per troy ons pada hari Jumat, karena dampak stimulus pemerintah Tiongkok mulai mereda dan bank sentral global mengambil sikap yang kurang dovish.

Selain itu, data yang lebih baik dari perkiraan dari AS menurunkan peluang Fed untuk melakukan pemangkasan suku bunga agresif sebesar 50 basis poin (bps) pada bulan November. Hal ini semakin membebani Emas karena ekspektasi suku bunga turun lebih lambat menunjukkan biaya peluang yang tinggi untuk memegang aset yang tidak memberikan bunga. USD juga pulih, menambah hambatan bagi logam mulia.

Emas bergerak turun setelah mencapai rekor tertinggi baru

Emas melemah setelah menyentuh rekor tertinggi baru $2.685 pada hari Kamis, karena dampak stimulus tambahan sebesar 1 triliun CNY yang diumumkan oleh Politbiro Tiongkok tampaknya telah diperhitungkan dan bank-bank sentral di seluruh dunia cenderung bersikap tidak terlalu dovish. Bank Sentral Sri Lanka mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan mereka, dan Bank Nasional Swiss (SNB) dan Bank Meksiko (Banxico) memangkas suku bunga hanya sebesar 25 bps. Sementara itu, jajak pendapat Reuters baru-baru ini menunjukkan bahwa Bank Sentral India (RBI) diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 50 bps selama enam bulan ke depan.

Selain itu, ekspektasi bahwa Fed akan memangkas suku bunga hingga setengah persen pada pertemuan mereka di bulan November telah mereda setelah data ekonomi makro AS yang positif. Klaim Pengangguran Awal AS menunjukkan penurunan menjadi 218 ribu pada minggu yang berakhir pada tanggal 20 September, dan estimasi akhir pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Q2 tetap sejalan dengan estimasi sebelumnya pada angka tahunan 3,0%. Lebih jauh, Pesanan Barang Tahan Lama AS mengalahkan estimasi dan data terkini secara keseluruhan dari AS menggambarkan soft landing bagi ekonomi yang bertentangan dengan taruhan pasar untuk pelonggaran moneter yang agresif.


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.