Note

HARGA EMAS MENCAPAI LEVEL TERENDAH TIGA HARI, TURUN PASCA DATA PCE AS

· Views 14



  • XAU/USD turun ke $2.646 setelah data inflasi September menunjukkan kemajuan menuju target Fed sebesar 2%.
  • Imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun turun lima basis poin, sementara Indeks Dolar AS turun 0,16% menjadi 100,41.
  • Risiko geopolitik meningkat saat Israel menyerang Lebanon, tetapi Emas gagal mendapatkan momentum karena para pedagang meraup keuntungan.

Emas jatuh ke level terendah tiga hari di bawah $2.650 setelah Biro Analisis Ekonomi AS (BEA) mengungkapkan bahwa inflasi September terus berkembang menuju sasaran Federal Reserve (Fed). Meskipun hal ini memerlukan pelonggaran lebih lanjut oleh Fed, logam emas tersebut gagal mendapatkan daya tarik karena analis berspekulasi bahwa para pedagang membukukan keuntungan. XAU/USD diperdagangkan pada $2.646, turun hampir 1%.

Sebelumnya, BEA mengungkapkan bahwa pengukur inflasi pilihan Fed, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), sedikit mendekati target bank sentral sebesar 2%, menurut data bulan Agustus. Sementara itu, PCE inti meningkat sepersepuluh poin persentase dibandingkan dengan data bulan Juli.

Menyusul data tersebut, imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun turun lima basis poin menjadi 3,749%. Akibatnya, Greenback melemah karena Indeks Dolar AS (DXY) merosot 0,16% menjadi 100,41.

Setelah data tersebut, peluang pelonggaran sebesar 50 basis poin (bps) pada pertemuan November meningkat, menurut CME FedWatch Tool.

Mengingat reaksi pasar, harga Emas diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi lainnya. Namun, XAU/USD anjlok di bawah level terendah harian pada 26 September di $2.654, yang membuka peluang untuk penurunan lebih dalam.

Data lain mengungkapkan bahwa Sentimen Konsumen Universitas Michigan untuk bulan September membaik dalam pembacaan akhirnya.

Selain itu, eskalasi konflik Timur Tengah antara Israel dan Hizbullah mulai terasa. Israel mengklaim telah menyerang markas besar Hizbullah di Beirut selatan pada hari Jumat. Seorang pejabat Israel mengatakan pemerintah berharap tidak akan melanjutkan invasi darat ke Lebanon tetapi tidak akan mengesampingkan kemungkinan itu.



Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.