Note

EUR/JPY TERTEKAN LEBIH RENDAH SETELAH INFLASI YANG MENDINGIN MEMBEBANI MATA UANG TUNGGAL

· Views 21


  • EUR/JPY turun setelah rilis data inflasi Zona Euro yang lebih rendah dari perkiraan.
  • Inflasi yang menurun menunjukkan ECB kemungkinan besar akan memangkas suku bunga, yang menyebabkan arus keluar dana untuk Euro.
  • Yen Jepang melemah setelah reli palsu menyusul kemenangan Ishiba saat ia mengambil sikap akomodatif.

EUR/JPY diperdagangkan lebih dari sepertiga persen lebih rendah pada hari Selasa, di kisaran 159,30-an. Pasangan mata uang ini turun setelah rilis data inflasi Zona Euro yang menunjukkan inflasi lebih rendah dari perkiraan di blok tersebut, yang menunjukkan Bank Sentral Eropa (ECB) akan lebih cenderung memangkas suku bunga dalam pertemuan mendatang. Hal ini, pada gilirannya, kemungkinan akan menyebabkan arus keluar modal dan Euro yang lebih lemah.

Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasikan Zona Euro (HICP) keluar pada angka 1,8% pada bulan September dari 2,2% sebelumnya dan perkiraan 1,9%, menurut Eurostat. HICP inti turun menjadi 2,7% dari 2,8% sebelumnya dan sama dengan yang diharapkan. Data tersebut mendukung komentar dari Presiden ECB Christine Lagarde yang mengisyaratkan bahwa inflasi turun kembali ke target bank sentral sebesar 2,0%, seperti yang diharapkan. "Perkembangan terbaru memperkuat keyakinan kami bahwa inflasi akan kembali ke target pada waktunya," katanya pada hari Senin.

EUR/JPY telah meningkat pada awal minggu setelah Perdana Menteri Jepang yang baru, Shigeru Ishiba, mengecoh pasar yang mengharapkannya untuk bersikap netral. Yen menguat setelah berita kemenangan Ishiba atas saingannya Sanae Takaichi karena Takaichi secara eksplisit mendukung Yen yang lemah untuk membantu eksportir Jepang. Namun, pada hari Senin Ishiba mengatakan bahwa kebijakan moneter harus tetap akomodatif (suku bunga rendah) karena kondisi ekonomi tidak menjamin suku bunga yang lebih tinggi. Komentarnya mengejutkan investor dan mengangkat EUR/JPY.

Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur Jibun Jepang menunjukkan sedikit peningkatan dalam aktivitas manufaktur, naik ke 49,7 pada bulan September menurut data yang dirilis pada hari Selasa selama sesi Asia, yang lebih tinggi dari 49,6 pada bulan sebelumnya, dan ekspektasi yang sama. Data tersebut, meskipun masih dalam wilayah kontraksi, mungkin telah memberikan tekanan lebih lanjut pada EUR/JPY.



Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.