Note

HARGA EMAS TURUN KARENA IMBAL HASIL AS YANG TINGGI SAAT KONFLIK TIMUR TENGAH BERHENTI

· Views 21


  • Harga emas merosot pada hari Rabu di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran.
  • Laporan Perubahan Ketenagakerjaan Nasional ADP yang kuat dapat menjadi awal bagi NFP yang optimis.
  • Data Nonfarm Payrolls pada hari Jumat diperkirakan menunjukkan 140 ribu pekerjaan baru di AS pada bulan September.

Emas melemah pada hari Rabu selama sesi Amerika Utara dan turun 0,50% setiap hari karena para pedagang mengamati reaksi Israel terhadap serangan Iran pada hari Selasa. Geopolitik tetap menjadi pendorong bagi para pedagang, yang mengangkat harga Emas setelah membukukan sesi bearish berturut-turut sejak Jumat lalu. Pada saat penulisan, XAU/USD diperdagangkan pada $2.648 setelah mencapai titik tertinggi $2.663.

Sentimen pasar tetap suram, seperti yang ditunjukkan oleh perdagangan saham AS yang merugi. Menurut berbagai kantor berita, perkembangan di Timur Tengah menunjukkan kemungkinan eskalasi. Ini menunjukkan bahwa harga emas batangan dapat memperpanjang kenaikannya dalam jangka pendek.

Utusan Israel untuk PBB berkomentar bahwa Iran akan menghadapi konsekuensi atas serangan rudalnya pada hari Selasa. Pada saat yang sama, Wakil Menteri Luar Negeri AS Kurt Campbell menambahkan bahwa "bukan hanya Israel yang memikirkan opsi respons terhadap serangan Iran, AS juga."

Selain itu, perekrutan swasta di Amerika Serikat (AS) meningkat di atas perkiraan pada bulan September, menurut data Perubahan Ketenagakerjaan Nasional ADP. Sementara itu, Presiden Richmond Fed Thomas Barkin mengatakan pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) pada bulan September mengakui bahwa suku bunga "tidak sinkron."

Barkin menambahkan bahwa beberapa aspek ekonomi menunjukkan proses deflasi akan terus berlanjut, tetapi "masih sulit untuk mengatakan bahwa pertempuran inflasi telah dimenangkan."

Logam mulia ini mengalami kenaikan setelah The Fed memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan pada pertemuan bulan September. Namun demikian, imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih tinggi dan Dolar AS yang lebih kuat pada siang hari menjadi hambatan bagi logam mulia ini.



Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.