Ringkasan Harian Penggerak Pasar: Dolar Australia menguat karena para pedagang memperkirakan RBA
akan mempertahankan kebijakan restriktif
- Alat CME FedWatch mengindikasikan bahwa pasar menetapkan probabilitas 63,1% terhadap pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve pada bulan November, sementara kemungkinan pemotongan sebesar 50 basis poin adalah 36,9%, turun dari 58,2% seminggu yang lalu.
- Dolar AS mengalami tekanan turun akibat IMP Manufaktur ISM yang lebih lemah dari perkiraan yang dirilis pada hari Selasa. Indeks tersebut berada pada angka 47,2 untuk bulan September, sesuai dengan hasil pembacaan bulan Agustus tetapi berada di bawah ekspektasi pasar sebesar 47,5.
- Biro Statistik Australia (ABS) melaporkan Penjualan Ritel pada hari Selasa, pengukur utama pengeluaran konsumen Australia, yang naik 0,7% bulan ke bulan pada bulan Agustus, melampaui ekspektasi pasar sebesar 0,4%.
- Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell mengatakan pada hari Senin bahwa bank sentral tidak terburu-buru dan akan menurunkan suku bunga acuannya 'seiring berjalannya waktu.' Powell menambahkan bahwa pemotongan suku bunga setengah poin baru-baru ini tidak boleh dilihat sebagai indikasi tindakan agresif serupa di masa mendatang, dengan mencatat bahwa perubahan suku bunga mendatang kemungkinan akan lebih sederhana.
- Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur Caixin Tiongkok turun menjadi 49,3 pada bulan September, yang mengindikasikan kontraksi, turun dari 50,4 pada bulan Agustus. Sementara itu, PMI Manufaktur NBS Tiongkok membaik menjadi 49,8 pada bulan September, naik dari 49,1 pada bulan sebelumnya dan melampaui konsensus pasar sebesar 49,5.
- Presiden Federal Reserve St. Louis Alberto Musalem menyatakan pada hari Jumat, menurut Financial Times, bahwa Fed harus mulai memangkas suku bunga "secara bertahap" menyusul pengurangan setengah poin yang lebih besar dari biasanya pada pertemuan bulan September. Musalem mengakui kemungkinan ekonomi melemah lebih dari yang diantisipasi, dengan mengatakan, "Jika memang demikian, maka penurunan suku bunga yang lebih cepat mungkin tepat."
- Pada hari Jumat, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE) AS untuk bulan Agustus, meningkat sebesar 0,1% MoM, lebih rendah dari kenaikan yang diharapkan sebesar 0,2%, sejalan dengan prospek Federal Reserve bahwa inflasi sedang mereda dalam ekonomi AS. Hal ini telah memperkuat kemungkinan siklus pemotongan suku bunga yang agresif oleh Fed.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
If you like, reward to support.
Hot
No comment on record. Start new comment.