Note

INDEKS DOLAR AS (DXY) BERTAHAN STABIL DI ATAS 101,00, MENANTIKAN ADP AS UNTUK DORONGAN BARU

· Views 27



  • DXY berjuang untuk memanfaatkan pergerakan pemulihan dua hari dari titik terendah tahunan.
  • Penurunan taruhan terhadap penurunan suku bunga Fed sebesar 50 bps dan risiko geopolitik memberikan dukungan kepada USD.
  • Laporan ADP AS mungkin memberikan beberapa dorongan menjelang laporan NFP AS pada hari Jumat.

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak Greenback terhadap sekeranjang mata uang, mengonsolidasikan kenaikan yang tercatat selama dua hari terakhir dan berfluktuasi dalam kisaran, tepat di atas angka 101,00, sepanjang sesi Eropa awal hari Rabu. Indeks, untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan pemulihan yang cukup baik minggu ini dari sekitar level terendah sejak Juli 2023, meskipun latar belakang fundamental memerlukan kehati-hatian bagi para pedagang yang bersikap bearish.

Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell awal minggu ini bersikap lebih agresif dan mengatakan bahwa ia melihat dua kali lagi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin tahun ini sebagai acuan jika perekonomian berjalan sesuai harapan. Selain itu, Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) yang diterbitkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) menunjukkan bahwa jumlah lowongan pekerjaan meningkat secara tak terduga setelah dua kali penurunan bulanan berturut-turut, menjadi 8,04 juta pada bulan Agustus. Data tersebut menunjukkan pasar tenaga kerja AS yang masih tangguh dan memaksa investor untuk lebih mengurangi ekspektasi mereka terhadap pelonggaran kebijakan yang lebih agresif oleh Fed.

Hal ini, bersama dengan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, ternyata menjadi faktor lain yang bertindak sebagai pendorong bagi USD sebagai safe haven. Iran meluncurkan lebih dari 200 rudal balistik ke Israel pada hari Selasa sebagai balasan atas kampanye Israel terhadap sekutu Hizbullah di Lebanon. Lebih jauh, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji bahwa Iran akan membayar serangan rudalnya, sementara Iran mengatakan setiap pembalasan akan dibalas dengan kehancuran besar, yang meningkatkan risiko konflik yang lebih luas di kawasan tersebut. Hal ini, pada gilirannya, meredam selera investor terhadap aset yang lebih berisiko dan mendorong arus menuju aset safe haven tradisional.



Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.