• Rupee India melemah di sesi Asia hari Kamis.
• Sentimen penghindaran risiko dan harga minyak mentah yang lebih tinggi menyeret INR lebih rendah.
• Investor menunggu PMI Jasa ISM AS bulan September pada hari Kamis menjelang data ketenagakerjaan.

Rupee India (INR) melemah pada hari ini, tertekan oleh permintaan Dolar AS (USD) yang kembali meningkat. Sentimen risk-off di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah meningkatkan arus masuk aset safe haven, yang menguntungkan Greenback. Selain itu, kenaikan harga minyak mentah memberikan tekanan jual pada INR karena India adalah konsumen minyak terbesar ketiga setelah Amerika Serikat (AS) dan China.

Ke depannya, investor akan mencermati Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa ISM AS bulan September, Klaim Pengangguran Awal mingguan, dan PMI Jasa Global S&P final, yang akan dirilis pada hari Kamis. Perhatian akan beralih ke data ketenagakerjaan AS bulan September pada hari Jumat, termasuk Nonfarm Payrolls (NFP), Tingkat Pengangguran, dan Penghasilan Rata-rata Per Jam. Jika laporan pekerjaan menunjukkan hasil yang lebih lemah dari yang diharapkan, hal ini dapat mendorong bank sentral untuk mempertimbangkan pemotongan suku bunga lebih dalam, yang mungkin memberikan tekanan jual pada USD.