• Dolar Australia melemah setelah gagal mempertahankan kenaikan di atas 0,6900.
• Ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran memacu permintaan mata uang safe haven untuk Dolar AS.
• Klaim pengangguran AS meningkat di atas perkiraan, dan data PMI Jasa ISM yang kuat mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga Fed yang agresif lebih lanjut.

Dolar Australia (AUD) melemah lebih dari 0,50% terhadap Dolar AS pada hari Kamis, turun setelah mencapai level tertinggi harian di 0,6888 di tengah kekhawatiran bahwa perang Israel-Iran dapat meluas di Timur Tengah. Hal ini memacu arus menuju Greenback, yang sempat mencapai 102,00 melalui Indeks Dolar AS (DXY), tetapi data AS yang beragam membatasi kenaikannya. AUD/USD diperdagangkan pada 0,6844.

Dorongan untuk menghindari risiko membebani Dolar Australia . Diskusi antara AS dan Israel terus berlanjut tentang cara membalas Iran. Sebuah berita utama bahwa Presiden AS Joe Biden membahas dengan Israel tentang kemungkinan serangan terhadap fasilitas minyak Iran telah mengurangi minat terhadap aset berisiko seperti AUD.

Data yang diungkap oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran meningkat di atas perkiraan. Sementara itu, data aktivitas bisnis di sektor jasa, yang diungkap oleh Institute for Supply Management (ISM) melampaui perkiraan pada bulan September, menggambarkan ekonomi yang kuat, yang dapat menghapus peluang penurunan suku bunga lebih lanjut sebesar 50 basis poin (bps) oleh Federal Reserve (Fed).