• USD/CHF menghentikan kenaikan beruntun karena Franc Swiss yang merupakan mata uang safe haven menerima dukungan dari meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
• CHF menghadapi tantangan karena data inflasi yang lebih lemah memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga SNB sebesar 50 basis poin pada bulan Desember.
• Dolar AS mengalami tekanan ke bawah seiring melemahnya imbal hasil obligasi pemerintah AS.

USD/CHF mengakhiri kenaikan empat hari berturut-turutnya, diperdagangkan di sekitar 0,8510 selama sesi Asia hari Jumat. Franc Swiss (CHF) mendapat dukungan dari arus safe haven di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Presiden AS Joe Biden menyebutkan bahwa Amerika Serikat sedang berunding dengan Israel mengenai potensi serangan terhadap infrastruktur minyak Iran.

Terlebih lagi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa Iran "akan membayar harga yang mahal" atas serangan hari Selasa, yang dilaporkan melibatkan peluncuran sedikitnya 180 rudal balistik ke Israel, menurut BBC.

Franc Swiss (CHF) menghadapi tekanan penurunan menyusul data inflasi yang lebih lemah dari perkiraan pada hari Kamis, yang telah meningkatkan kemungkinan para pembuat kebijakan yang bersikap dovish menganjurkan pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin oleh Bank Nasional Swiss (SNB) pada bulan Desember. Sebelumnya, SNB telah menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin untuk ketiga kalinya berturut-turut.

Indeks Harga Konsumen Swiss naik 0,8% secara tahunan pada bulan September, turun dari ekspektasi pasar dan angka bulan Agustus sebesar 1,1%. Ini adalah tingkat inflasi terendah sejak September 2021. Selain itu, tingkat inflasi bulanan turun sebesar 0,3%, melampaui perkiraan penurunan sebesar 0,1%, setelah tetap datar pada bulan Agustus.

Dolar AS (USD) mengakhiri tren kenaikannya di tengah imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lesu. Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama lainnya, diperdagangkan di kisaran 101,90 dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS 2 tahun dan 10 tahun masing-masing sebesar 3,70% dan 3,845, pada saat artikel ini ditulis.