• NZD/USD pulih mendekati 0,6215 di sesi Asia awal hari Jumat.
• Berkurangnya taruhan terhadap pemangkasan suku bunga The Fed yang lebih dalam dan sentimen kehati-hatian mungkin mendukung USD dan membatasi kenaikan NZD/USD.
• RBNZ kemungkinan akan memangkas OCR sebesar 50 bps minggu depan.

Pasangan NZD/USD bergerak naik ke sekitar 0,6215 pada hari Jumat selama jam-jam awal perdagangan Asia. Suasana hati-hati menjelang data ketenagakerjaan utama AS pada hari Jumat dan meningkatnya taruhan pemotongan suku bunga Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) minggu depan mungkin membatasi kenaikan pasangan ini.

Presiden Federal Reserve Bank of Chicago Austan Goolsbee menegaskan kembali pada hari Kamis bahwa suku bunga perlu turun "banyak" selama tahun depan. Goolsbee lebih lanjut menyatakan bahwa ia ingin mempertahankan tingkat pengangguran pada 4,2% agar tidak naik lebih jauh. Sementara itu, Presiden Richmond Fed Thomas Barkin mengatakan pada hari Rabu bahwa pemotongan suku bunga jumbo bulan lalu merupakan pengakuan bahwa suku bunga kebijakannya "tidak sinkron" dengan kondisi ekonomi saat ini, tetapi tidak boleh dianggap sebagai tanda bahwa pertempuran melawan inflasi telah berakhir.

Para pedagang menunggu data ketenagakerjaan AS untuk dorongan baru. Perekonomian AS diperkirakan akan menambah 140 ribu lapangan kerja pada bulan September. Sementara itu, Tingkat Pengangguran diperkirakan akan tetap tidak berubah pada 4,2% pada periode yang sama.

Meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan ketidakpastian seputar pemilu AS mungkin akan mendukung Dolar AS dalam waktu dekat. Setelah melakukan serangan udara lebih lanjut di ibu kota Lebanon pada hari Kamis, militer Israel berjanji untuk terus menyerang target Hizbullah di Beirut dan Lebanon selatan. Sebuah serangan di Beirut tengah menewaskan sembilan orang, menandai pertama kalinya Israel menargetkan kota itu sejak 2006, menurut CNN.