• Investor Ethereum memperkirakan peningkatan volatilitas seiring mendekatnya pemilu AS, mengingat ketidakpastian regulasi DeFi.
• Beberapa paus menjual sebagian kepemilikan mereka yang kontras dengan arus masuk ETF ETH.
• Ethereum dapat kembali ke level $2.395 jika memantul dari garis tren utama.

Ethereum (ETH) turun lebih dari 4% pada hari Kamis karena para pedagang memperkirakan volatilitas tinggi menjelang pemilihan umum AS. Hasil pemilihan umum dapat memicu pergerakan harga ETH yang besar karena rintangan regulasi yang belum diatasi oleh ekosistem DeFi.

Ethereum mengalami peningkatan volatilitas menjelang pemilu AS

Karena ketidakpastian regulasi seputar ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi), para pedagang Ethereum bersiap menghadapi volatilitas yang meningkat menjelang pemilihan presiden AS. Penggerak nilai utama altcoin teratas berasal dari sejumlah protokol DeFi yang berjalan di atas blockchain-nya. Oleh karena itu, kendala regulasi DeFi dapat memengaruhi kinerja ETH.

"Pemilu AS mendatang dapat berdampak signifikan pada ETH, terutama karena hubungannya dengan ekosistem DeFi, yang mungkin menghadapi pengawasan regulasi tergantung pada hasil pemilu," kata Nick Forster, pendiri platform opsi DeFi Derive, kepada FXStreet .

Volatilitas tersirat (IV) at-the-money (ATM) Ethereum dalam 30 hari hingga kedaluwarsa (DTE) telah meningkat hingga hampir 7% dibandingkan dengan Bitcoin tahun lalu. Forster menyoroti lonjakan volatilitas berjangka yang signifikan antara 25 Oktober dan 8 November pada ETH dan BTC, yang masing-masing naik sebesar 76,6% dan 69,8%.