3 Peristiwa Ekonomi AS yang Berpotensi Pengaruhi Pasar Kripto Pekan Ini
3 Peristiwa Ekonomi AS yang Berpotensi Pengaruhi Pasar Kripto Pekan Ini
8 Okt 202401.00 UTC
BTCUSD
0,64%
Pasar kripto terus merespons peristiwa ekonomi AS. Para trader serta investor menyesuaikan strategi mereka berdasarkan data makro yang ada. Meskipun kalender mencakup banyak rilis data, hanya segelintir yang benar-benar menarik perhatian Bitcoin
BTCUSD
.
Saat ini, Bitcoin masih terjebak dalam kisaran harga yang sempit (range-bound). Harganya diperdagangkan jauh di atas level psikologis US$60.000, namun level US$64.000 terbukti sulit ditembus.
CPI
Sorotan dari data ekonomi AS minggu ini adalah laporan pada hari Kamis, 10 Oktober, dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS), yang akan merilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) untuk bulan September.
Adapun prospek suku bunga Federal Reserve (The Fed) terus menempatkan inflasi di pusat perhatian pasar kripto dan saham. Para ekonom memperkirakan headline inflation akan naik 0,1% untuk bulan September. Mereka juga meramal core CPI akan meningkat sebesar 0,2%. Core CPI sendiri adalah data ekonomi AS yang lebih diperhatikan karena tidak menyertakan biaya makanan dan energi yang bersifat fluktuatif.
Perlu dicatat, headline CPI secara year-on-year (YoY) diperkirakan akan turun menjadi 2,3% dari 2,5% di bulan Agustus. Di sisi lain, angka core CPI diprediksi akan tetap stabil di 3,2% YoY bulan September.
Baca Juga: The Fed Pertimbangkan Pangkas Suku Bunga Lagi, Begini Efeknya ke Harga Bitcoin
Namun, jika data hari Kamis lebih tinggi dari ekspektasi, hal ini akan mengindikasikan kemungkinan kebangkitan inflasi dalam beberapa bulan mendatang. Ini dapat membatasi laju penurunan suku bunga kebijakan The Fed dan, yang lebih penting, mengurangi peluang kenaikan lebih lanjut untuk Bitcoin.
“Kami TIDAK ingin melihat inflasi naik lagi. Angka yang sesuai perkiraan mungkin yang terbaik,” ujar Ted Zhang, Associate Portfolio Manager di Revere Asset Management.
PPI
Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) juga akan melaporkan Indeks Harga Produsen Inti (PPI) untuk bulan September pekan ini. Data ini menentukan kenaikan harga di tingkat produsen dan pengaruhnya pada pasar keuangan terjadi karena mengukur inflasi di tingkat grosir.
Data ini akan memberikan informasi penting mengenai tekanan inflasi di tingkat produsen dalam rantai pasokan. Dengan melacak perubahan harga produsen, para analis dan pembuat kebijakan dapat memperoleh wawasan tentang potensi tren masa depan dalam harga konsumen.
Adapun naiknya PPI berarti meningkatnya biaya produksi, yang bisa berujung pada lonjakan biaya energi serta perangkat keras yang diperlukan untuk mining dan memproses crypto. Oleh karenanya, core PPI yang lebih tinggi pada hari Jumat (11/10) dapat berdampak negatif pada Bitcoin dan kripto secara keseluruhan.
Klaim Pengangguran Awal
Departemen Tenaga Kerja AS juga akan merilis klaim pengangguran awal pada hari Kamis, menyusul laporan pekerjaan bulan September yang sangat positif minggu lalu. Ekonomi AS berhasil menambah 254.000 pekerjaan, jauh melampaui ekspektasi. Tingkat pengangguran melandai menjadi 4,1% dari mulanya 4,2% bulan Agustus.
Ini berpotensi menentukan arah bagi ekonomi untuk mencapai “soft landing“, yang menjadi kisah sukses yang relatif langka bagi The Fed. Dalam skenario “soft landing“, inflasi melambat tanpa memicu resesi.
Sementara itu, di tengah melandainya inflasi dan data pekerjaan yang positif, para investor mulai mengurangi taruhan mereka terkait pemotongan suku bunga di masa depan oleh The Fed. Kekhawatiran umum adalah bahwa bank sentral mungkin telah melakukan kesalahan kebijakan ketika memangkas suku bunga sebesar 50 bps bulan lalu. Risiko bagi pasar adalah The Fed mungkin terlalu agresif dalam memotong suku bunga, karena inflasi belum sepenuhnya teratasi.
Laporan Pendapatan Q3
Sebagai tambahan dari data ekonomi AS, musim pelaporan pendapatan perusahaan untuk kuartal ketiga (Q3) dimulai minggu ini. Hasil dari perusahaan-perusahaan keuangan besar seperti JP Morgan Chase (JPM), Wells Fargo & Co. (WFC), dan BlackRock Inc. (BLK), yang dijadwalkan pada hari Jumat, juga berpeluang memengaruhi pergerakan pasar.
Baca Juga: Penasaran, Siapa Pemilik Bitcoin Terbanyak 2024? Cari Tahu di Sini
Seiring pasar kripto bersiap untuk kemungkinan pergeseran, Bitcoin diperdagangkan seharga US$63.533. Angka ini mewakili apresiasi 2,47% dalam 24 jam terakhir.
Lebih lama
Berikutnya"
https://id.tradingview.com/new...:~:text=TradingView,Berikutnya
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.