Minyak Mentah melonjak lebih dari 2% pada hari Senin setelah pemerintahan Biden secara lisan menolak penargetan ladang minyak Iran.
Pasar memperkirakan premi risiko yang lebih besar, dengan ketidakpastian kini menguasai langkah Israel selanjutnya dalam eskalasi ini.
Indeks Dolar AS stabil mendekati level tertinggi terkini menjelang hari Senin yang padat dengan pertemuan Fed.
Minyak Mentah melonjak tinggi pada hari Senin setelah Israel mendapat lampu merah atas permintaannya untuk mengebom ladang minyak Iran. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan pada hari Jumat bahwa hal itu sedang dipertimbangkan, yang menunjukkan bahwa target lain harus dicari sebagai gantinya. Tanpa berita utama bahwa pemerintahan Biden telah memberikan lampu hijau, sepertinya Israel akan kembali ke tindakan lain, yang menambah ketidakpastian lebih lanjut.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja Greenback terhadap enam mata uang lainnya, diperdagangkan secara umum datar pada hari Senin. Semua mata akan tertuju pada rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) AS bulan September akhir minggu ini. Menjelang angka-angka tersebut, pasar akan mendengar dari tidak kurang dari empat pejabat Fed pada hari Senin ini.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
Hot
No comment on record. Start new comment.