Direvisi Lagi, Target EBT 2025 Turun Jadi 16-17%
Direvisi Lagi, Target EBT 2025 Turun Jadi 16-17%
Penulis : Prisma Ardianto
8 Okt 2024 | 18:48 WIB
BAGIKAN
Kepala BBSP KEBTKE Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Harrie dalam salah satu diskusi bertajuk "Developing National Energy Security, While Driving Indonesia's Green Economy" di BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Selasa (8/10/2024). (Tangkapan Layar, Youtube IDTV)
JAKARTA, investor.id – Pemerintah kembali menurunkan target bauran energi baru terbarukan (EBT) pada tahun 2025 menjadi 16-17%. Sebelumnya, target EBT sempat diturunkan dari 23% menjadi 17-19% pada awal tahun ini.
Kepala BBSP KEBTKE Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Harrie menyampaikan, bauran EBT di Indonesia sampai dengan saat ini masih kurang dari 14%. Angka itu diprediksi tak akan banyak berubah hingga tahun 2024 berakhir.
Baca Juga:
EBT Butuh Investasi Gede
“Tahun depan mungkin hanya di 16-17%, jadi belum bisa mencapai 23%,” ungkap Harrie dalam salah satu diskusi bertajuk ‘Developing National Energy Security, While Driving Indonesia's Green Economy’ di BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Selasa (8/10/2024).
Advertisement
Seperti yang diketahui, pemerintah telah mematok target bauran EBT sebesar 23% pada 2025 sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional (PP KEN). Untuk itu, pemerintah berencana menyesuaikan target yang lebih relevan di masa mendatang dengan dengan merevisi aturan yang saat ini berlaku itu.
“Sebelum 20 hari ini mudah-mudah bisa ditetapkan Kebijakan Energi Nasional menggantikan PP 79/2014 yang sudah akan diganti,” kata Harrie.
Sebelumnya pada awal tahun ini, pemerintah juga menyampaikan mengubah target bauran EBT pada tahun 2025 dari 23% menjadi 17-19%. Ini sejalan dengan peta jalan transisi energi pada revisi PP KEN yang menyebut target bauran energi primer EBT pada 2030 mencapai 19-30%. Kemudian secara bertahap pada 2060 target bauran EBT sebesar 70-72%.
“Pada 2060 ditargetkan energi terbarukan mencapai porsi 72%. Tentu masih ada energi fosilnya, tetapi energi fosil yang rendah emisi seperti gas. Dan juga akan menerapkan teknologi-teknologi penyerap karbon. Sehingga energi yang dimiliki akan disiapkan dengan ketahanan dan kecukupan yang baik,” jelas Harrie.
Baca Juga:
Pemerintah Ajak Kadin Ambil Peluang Investasi Transisi EBT
Dia menambahkan, pemerintah telah menetapkan target jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045 dan net zero carbon (NZE) 2060 yang telah dijabarkan di dalam peta jalan. Langkah-langkan juga sudah disiapkan, dimana dari sisi supply yaitu mengganti energi fosil menjadi energi terbarukan. Sedangkan dari sisi demand, mengganti ketergantungan terhadap minyak menjadi listrik dan bahan bakar nabati.
“Itu program-program besar yang akan kita capai dan dilaksanakan untuk mengawal Indonesia di dalam NZE ke depan. Tentu karena Indonesia sudah berkomitmen dalam Paris Agreement pada 2016, sekarang juga sudah ada regulasi NZE 2060, tentu langkah berkelanjutan akan dilakukan oleh oleh pemerintahan selanjutnya,” pungkas Harrie.
Editor: Prisma Ardianto ([email protected])
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.