Bank Sentral Australia (RBA) menerbitkan Risalah rapat kebijakan moneter bulan September pada hari Selasa, menyoroti bahwa para anggota dewan membahas skenario untuk menurunkan dan menaikkan suku bunga di masa mendatang.

Poin-poin penting

Dewan membahas skenario untuk menurunkan dan menaikkan suku bunga di masa mendatang.
Anggota dewan merasa belum terjadi perubahan yang cukup signifikan sejak rapat sebelumnya, dan bahwa suku bunga tunai saat ini paling menyeimbangkan risiko terhadap inflasi dan pasar tenaga kerja.
Kondisi keuangan di masa mendatang mungkin perlu lebih ketat atau lebih longgar daripada saat ini untuk mencapai tujuan Dewan.
Skenario untuk menurunkan, menahan, dan menaikkan suku bunga semuanya dapat dibayangkan mengingat ketidakpastian yang cukup besar tentang prospek ekonomi.
Kebijakan dapat dianggap restriktif jika pertumbuhan konsumsi meningkat secara material.
Kebijakan dapat diperketat jika kondisi keuangan saat ini tidak cukup ketat untuk mengembalikan inflasi ke target.
Kebijakan dapat dilonggarkan jika perekonomian terbukti jauh lebih lemah dari yang diharapkan.
Tidak perlu bagi suku bunga tunai untuk berkembang sejalan dengan suku bunga kebijakan di negara lain.
Dewan tetap waspada terhadap risiko kenaikan inflasi.
Inflasi yang mendasari masih terlalu tinggi.
Risiko seputar prospek ekspor Australia telah bergeser ke arah negatif sejak pertemuan sebelumnya.
Banyak rumah tangga masih mengalami tekanan keuangan, tetapi hanya sebagian kecil rumah tangga dan perusahaan yang tidak mampu memberikan pinjaman.