• NZD/USD turun ke level terendah bulanan mendekati 0,6100 saat para pedagang bersiap menghadapi keputusan kebijakan RBNZ.
• RBNZ diperkirakan akan menurunkan OCR lebih lanjut sebesar 50 bps menjadi 4,75%.
• Investor menunggu data inflasi AS untuk panduan baru mengenai prospek suku bunga Fed.

Pasangan NZD/USD mencapai titik terendah bulanan di dekat level support bulat 0,6100 pada sesi Amerika Utara hari Selasa. Pasangan Kiwi melemah karena Dolar Selandia Baru (NZD) berada di bawah tekanan menjelang keputusan kebijakan Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ), yang akan diumumkan pada hari Rabu.

RBNZ diperkirakan akan memangkas Suku Bunga Tunai Resmi (OCR) lebih besar dari biasanya sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75% karena bank sentral tersebut fokus pada pemulihan pertumbuhan ekonomi. Dewan direksi juga secara tak terduga memangkas suku bunga pinjamannya sebesar 25 bps pada bulan Agustus.

Sementara itu, pelemahan di pasar Tiongkok akibat tidak tersedianya rincian spesifik untuk alokasi dana dalam paket stimulus sebesar 200 miliar yuan yang diluncurkan oleh Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) Zheng Shanjie pada hari Selasa setelah libur panjang Hari Nasional telah gagal mendorong pemulihan dolar Kiwi.

Di sisi Amerika Serikat (AS), Dolar AS (USD) berjuang untuk memperpanjang kenaikannya, dengan investor berfokus pada data Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan September, yang akan diumumkan pada hari Kamis. Data inflasi akan memengaruhi ekspektasi pasar terhadap prospek suku bunga Federal Reserve (Fed) untuk sisa tahun ini. IHK inti – yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang bergejolak – diperkirakan telah tumbuh stabil sebesar 3,2%.

NZD/USD melanjutkan penurunannya untuk sesi perdagangan keenam pada hari Selasa. Pasangan mata uang Kiwi tersebut telah menemukan support sementara di dekat Exponential Moving Average (EMA) 200 hari di sekitar 0,6100.