Progres Terbaru Konstruksi Tol Jogja-Bawen
Progres Terbaru Konstruksi Tol Jogja-Bawen
Penulis : Muawwan Daelami
10 Okt 2024 | 23:32 WIB
JAKARTA, investor.id - Konstruksi fisik pembangunan Tol Jogja-Bawen terus menunjukkan progres dari waktu ke waktu. Hingga 4 Oktober 2024, konstruksi Seksi 1 Sleman-Banyurejo sepanjang 8,80 Km telah mencapai 67,23% dan ditargetkan rampung pada kuartal II-2026.
Tol yang membentang di antara provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng) dalam rangkaian jaringan Tol Joglosemar ini diyakini akan dapat menghasilkan efek berganda (multiplier effect) berupa dampak ekonomi, pariwisata, dan industri.
Baca Juga:
Jasa Marga Catat Total Aset Rp 133 Triliun pada Semester I/2024, Meningkat 28,3% sejak 2020
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) A.J. Dwi Winarsa menyatakan, ketika seluruh Tol Jogja-Bawen tersambung, maka pergerakan trafik akan semakin lancar. “Di samping itu, juga pasti ada pengembangan dari wilayah yang dilalui jalan tol. Tentunya, ini akan berdampak kepada ekonomi, wisata, dan industri,” ucap Dwi saat berdiskusi di kegiatan Press Tour yang diinisiasi Kementerian PUPR, Kamis (10/10/2024).
Advertisement
Direktur Utama PT JJB A.J. Dwi Winarsa. Foto/mwd
Sebab, Tol Jogja-Bawen dengan total panjang 75,12 Km itu menghubungkan Semarang-Solo yang kini sudah beroperasi dengan Jogja dari sisi Kartasura dan Jogja dari sisi Bawen. Sebelum ada Kartasura-Klaten, Dwi menuturkan, jarak tempuh Jogja-Solo hampir sama seperti Solo-Surabaya. Kini, dengan beroperasinya sebagian dari Tol Jogja-Solo, manfaatnya sudah mulai terasa.
Baca Juga:
Entitas Adhi Karya (ADHI) Jalin Kemitraan Strategis
“Kalau melewati jalan eksisting nasional antara Semarang-Jogja itu kurang lebih memakan waktu tempuh tiga jam. Tapi, kalau konstruksi Jogja-Bawen sudah tersambung pada 2028, diharapkan waktu tempuhnya jadi 1 atau 1,5 jam sudah bisa dilalui 75 Km dari Semarang sampai Jogja. Itu secara travel time,” terang Dwi.
Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Sleman-Banyurejo sepanjang 8,80 Km.
Secara keseluruhan, Tol Jogja-Bawen mempunyai sebanyak enam seksi. Seksi 1 Sleman-Banyurejo sepanjang 8,80 Km senilai Rp 1,5 triliun. Kemudian, Seksi 2 Banyurejo-Borobudur sepanjang 15,20 Km senilai Rp 1,83 triliun. Seksi 3 Borobudur-Magelang sepanjang 8,10 Km senilai Rp 1,22 triliun, Seksi 4 Magelang-Temanggung sepanjang 16,65 Km senilai Rp 983 miliar, Seksi 5 Temanggung-Ambarawa sepanjang 22,39 Km senilai Rp 2,64 triliun, dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen sepanjang 4,98 Km senilai Rp 1,41 triliun.
Selain Seksi 1, PT JJB selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola Tol Jogja Bawen juga tengah mengerjakan Seksi 6 Ambarawa-Bawen dengan progres konstruksi fisik per 4 Oktober 2024 mencapai 35,07%. PT JJB menargetkan, konstruksi Seksi 6 selesai pada kuartal IV-2025.
Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Sleman-Banyurejo.
Menurut Dwi, progres Seksi 6 agak lambat dari rencana lantaran ada beberapa titik yang belum bisa dikerjakan, sehingga mengganggu proses pekerjaan di lapangan. “Jadi, ada beberapa titik yang ternyata lahan sengketa dan membutuhkan proses khusus yaitu konsinyasi, di mana perlu waktu untuk melakukan proses itu. Sedangkan, di lahan itu adalah struktur atau pile slab,” ujar dia.
Kendati progres Seksi 6 relatif lambat, Dwi memperkirakan, progres Seksi 6 pada akhir 2024 akan bisa mencapai 50%. Sementara untuk seksi-seksi lainnya, seperti Seksi 2, dirinya menyampaikan, Seksi 2 sampai sekarang masih dalam tahap pembebasan lahan yang diharapkan tuntas pada kuartal IV-2024 dan selesai konstruksi pada kuartal II-2027.
Baca Juga:
Bendungan Temef Garapan Waskita (WSKT) Siap Aliri 4.500 Hektare Lahan
Kemudian, tahap pembebasan lahan Seksi 3 ditargetkan selesai pada kuartal IV-2025 dan beroperasi pada kuartal IV-2027. Lalu pembebasan lahan Seksi 4 ditargetkan selesai pada kuartal IV-2025 dan beroperasi pada kuartal Iv-2027. Selanjutnya, untuk pembebasan lahan Seksi 5A diharapkan selesai pada kuartal II-2026 dan beroperasi pada kuartal IV-2028. Adapun, Seksi 5B diekspektasikan pembebasan lahannya tuntas pada kuartal IV-2025 dan beroperasi pada kuartal III-2027.
Sebagai informasi, PT JJB merupakan BUJT dari konsorsium BUMN yang terdiri dari PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 74,09%, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sebesar 15,44%, PT PP Tbk (PTPP) sebesar 6,03%, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sebesar 2,68%, dan PT Brantas Abipraya sebesar 1,76%.
JSMR Chart oleh TradingView
Editor: Muawwan Daelami ([email protected])
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.