- NZD/USD anjlok di bawah 0,6100 karena RBNZ menurunkan OCR lebih lanjut sebesar 50 bps menjadi 4,75%.
- RBNZ diperkirakan akan melakukan pemangkasan suku bunga besar-besaran di tengah prospek pertumbuhan yang lemah.
- Investor menunggu risalah FOMC untuk petunjuk baru tentang prospek suku bunga.
Pasangan NZD/USD menghadapi aksi jual yang intens dan merosot di bawah level support bulat 0,6100 pada sesi Amerika Utara hari Rabu. Pasangan Kiwi anjlok karena Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ) telah memangkas Suku Bunga Tunai Resmi (OCR) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75%.
RBNZ diperkirakan akan memangkas suku bunga lebih besar dari biasanya karena kondisi pasar tenaga kerja yang melemah dan pertumbuhan yang lesu. Pelaku pasar memperkirakan RBNZ akan kembali memangkas suku bunga dengan kecepatan yang sama pada bulan November.
Sementara itu, sentimen pasar yang suram akibat risiko Timur Tengah juga telah meredam daya tarik aset yang sensitif terhadap risiko. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, naik mendekati 102,70.
Dolar AS menguat karena para pedagang telah memperhitungkan skenario Federal Reserve (Fed) untuk kembali menurunkan suku bunga sebesar 50 bps pada bulan November. The Fed memulai siklus pelonggaran kebijakan dengan pemangkasan yang cukup besar sebesar 50 bps pada bulan September. Sementara itu, para investor menunggu Risalah Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) untuk pertemuan bulan September, yang akan dipublikasikan pada pukul 18:00 GMT.
NZD/USD melemah setelah menembus di bawah support horizontal yang diplot dari level terendah 11 September di 0,6100 pada jangka waktu harian. Tren keseluruhan pasangan Kiwi telah menjadi bearish karena telah membentuk swing low yang lebih rendah. Aset tersebut juga diperdagangkan di bawah Exponential Moving Average (EMA) 50 hari, yang diperdagangkan di sekitar 0,6173.
Hot
No comment on record. Start new comment.