Note

LOGAN DARI FED: MASIH ADA RISIKO KENAIKAN INFLASI YANG NYATA

· Views 17


Presiden Dallas Federal Reserve Bank Lorie Logan berpendapat pada hari Rabu bahwa ia mendukung pemotongan suku bunga yang substansial bulan lalu tetapi lebih menyukai pengurangan yang lebih kecil di masa mendatang. Ia menyoroti bahwa masih ada risiko kenaikan inflasi yang "nyata" dan menunjuk pada "ketidakpastian yang berarti" seputar prospek ekonomi.

Kutipan Utama

'Jalur yang lebih bertahap' pada pemotongan suku bunga kemungkinan besar tepat dari sini.
Risiko kenaikan inflasi berarti Fed tidak perlu terburu-buru menurunkan suku bunga.
Menurunkan suku bunga kebijakan secara bertahap akan memberikan waktu untuk menilai seberapa ketat kebijakan moneter mungkin atau mungkin tidak.
Normalisasi kebijakan secara bertahap juga memungkinkan bank sentral mencapai 'keseimbangan terbaik' terhadap risiko pasar tenaga kerja.
Kebijakan tidak 'ditetapkan sebelumnya', Fed harus tetap cekatan.
Mendukung keputusan Fed untuk mulai menormalkan kebijakan dengan memangkas suku bunga kebijakan.
Kebijakan yang tidak terlalu ketat akan membantu menghindari pendinginan pasar tenaga kerja lebih dari yang diperlukan.
Kemajuan dalam inflasi telah berbasis luas; pasar tenaga kerja telah mendingin, tetap sehat.
Inflasi dan pasar tenaga kerja 'dalam jarak dekat' dari sasaran Fed.
Tren terkini dalam inflasi untuk perumahan dan layanan inti lainnya yang 'menggembirakan', diperkirakan akan turun seiring waktu.
Ekonomi AS 'kuat dan stabil' tetapi ada 'ketidakpastian yang berarti' seputar prospek.
Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan menimbulkan risiko kenaikan inflasi.
Pelonggaran lebih lanjut yang tidak beralasan dalam kondisi keuangan juga dapat mendorong permintaan keluar dari keseimbangan dengan pasokan.
Suku bunga dana Fed yang 'Netral' tidak pasti; perubahan ekonomi struktural berarti suku bunga tersebut mungkin lebih tinggi daripada sebelum pandemi.
Tetap waspada terhadap risiko inflasi dari rantai pasokan, geopolitik, dan pemogokan pelabuhan.
Karena pasar tenaga kerja telah mendingin, kita menghadapi risiko lebih besar bahwa pasar akan mendingin melampaui apa yang dibutuhkan untuk mengembalikan inflasi ke 2%.


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.