Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ) memutuskan untuk menurunkan suku bunga tunai resmi (OCR) sebesar 50 basis poin menjadi 4,75%. Dalam rilis media yang menyertainya, RBNZ menandai bahwa 'Komite sepakat bahwa pemangkasan OCR sebesar 50 basis poin adalah tindakan yang tepat untuk mencapai dan mempertahankan inflasi yang rendah dan stabil, sembari berupaya menghindari ketidakstabilan yang tidak perlu dalam output, ketenagakerjaan, suku bunga, dan nilai tukar', catat ekonom UOB Group Lee Sue Ann.

RBNZ memutuskan untuk menurunkan suku bunga tunai resmi

“Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ) memangkas suku bunga tunai resmi (OCR) dari 5,25% menjadi 4,75% hari ini, menandai penurunan kedua berturut-turut sejak pemangkasan tak terduga pada bulan Agustus. RBNZ mengatakan bahwa laju pelonggaran lebih lanjut akan bergantung pada seberapa yakinnya mereka terhadap lingkungan inflasi yang rendah.”

"Kami telah mengantisipasi RBNZ akan terus melakukan pelonggaran. Namun, kami memperkirakan pemangkasan sebesar 25bps hari ini, dengan pandangan bahwa RBNZ tidak akan menerima data pertumbuhan, inflasi, maupun ketenagakerjaan untuk kuartal ketiga 2024 sejak pemangkasan sebesar 25bps pada bulan Agustus."

"Pandangan kami saat ini adalah pemangkasan suku bunga sebesar 175 bps ke tingkat suku bunga terminal mendekati 3,00% pada saat yang sama tahun depan. Dan kami tetap pada pandangan kami tentang pemangkasan sebesar 25 bps pada pertemuan kebijakan moneter berikutnya pada tanggal 27 November. Namun, kami akan meninjau kembali perkiraan kami setelah rilis data CPI 3Q24 pada tanggal 16 Oktober."