• USD/CAD memperoleh daya tarik positif untuk hari keenam berturut-turut di tengah pembelian USD yang diperbarui.
• Kemerosotan harga Minyak dalam semalam melemahkan Loonie dan memberikan dukungan kepada pasangan tersebut.
• Para pedagang kini menantikan rilis risalah FOMC untuk dorongan jangka pendek.

Pasangan USD/CAD menguat untuk hari keenam berturut-turut pada hari Rabu dan naik ke area 1,3670-1,3675, atau level tertingginya sejak 19 Agustus selama paruh pertama sesi Eropa di tengah pembelian Dolar AS (USD) yang diperbarui.

Setelah konsolidasi singkat selama dua hari terakhir, USD menarik pembeli baru di tengah menguatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan memperlambat pemangkasan suku bunga. Bahkan, para pedagang saat ini memperkirakan peluang lebih dari 85% bahwa bank sentral AS akan menurunkan biaya pinjaman sebesar 25 basis poin pada bulan November di tengah tanda-tanda pasar tenaga kerja yang masih tangguh. Hal ini memungkinkan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun untuk bertahan di atas ambang batas 4,0%, yang mengangkat USD ke level tertinggi sejak 16 Agustus dan terus bertindak sebagai pendorong bagi pasangan USD/CAD.

Sementara itu, berita tentang kemungkinan gencatan senjata antara Hizbullah Lebanon dan Israel menurunkan premi risiko geopolitik di pasar. Hal ini menyebabkan penurunan harga Minyak Mentah dalam semalam, yang, bersama dengan taruhan untuk pemotongan suku bunga besar oleh Bank Kanada (BoC) akhir bulan ini, melemahkan Loonie yang terkait komoditas dan meningkatkan pasangan USD/CAD di tengah beberapa pembelian teknis lanjutan di atas Simple Moving Average (SMA) 200 hari.