• AUD/USD diperdagangkan dengan bias negatif untuk hari kelima berturut-turut di tengah penguatan moderat USD.
• Kekecewaan atas pembaruan stimulus Tiongkok memberikan tekanan tambahan pada mata uang Australia.
• Pedagang sekarang mengamati risalah FOMC untuk dorongan jangka pendek menjelang angka inflasi AS.

Pasangan AUD/USD menarik penjual baru menyusul kenaikan intraday ke area 0,6760 dan bergerak ke wilayah negatif untuk hari kelima berturut-turut pada hari Rabu. Harga spot turun ke wilayah 0,6725-0,6720 selama paruh pertama sesi Eropa, mendekati level terendah lebih dari tiga minggu yang dicapai pada hari Selasa, dengan para penjual mendekati Simple Moving Average (SMA) 50 hari.

Dolar Australia (AUD) terus melemah akibat kekecewaan atas pembaruan stimulus Tiongkok, yang, bersama dengan kenaikan Dolar AS (USD) yang moderat, memberikan sedikit tekanan ke bawah pada pasangan AUD/USD. Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok menyatakan pada hari Selasa bahwa ekonomi menghadapi lingkungan internal dan eksternal yang lebih kompleks dan juga gagal mengumumkan rencana stimulus besar baru. Hal ini, pada tingkat yang lebih besar, membayangi risalah yang relatif agresif dari pertemuan Bank Sentral Australia (RBA) bulan September.

Sementara itu, investor telah memangkas taruhan untuk pelonggaran kebijakan yang lebih agresif oleh Federal Reserve (Fed) dan pemotongan suku bunga yang terlalu besar pada bulan November di tengah tanda-tanda pasar tenaga kerja AS yang masih tangguh. Hal ini membuat imbal hasil obligasi pemerintah AS berdurasi 10 tahun tetap tinggi di atas ambang batas 4% dan Indeks USD (DXY), yang melacak Greenback terhadap sekeranjang mata uang, mendekati level tertinggi tujuh minggu yang dicapai Jumat lalu. Selain itu, nada yang umumnya lebih lemah di sekitar pasar ekuitas menguntungkan mata uang safe haven dan membebani mata uang Australia yang sensitif terhadap risiko.