Grafik harga emas 24 karat Antam pada Sabtu, 12 Oktober 2024 menunjukkan kenaikan sebesar Rp 14.000 per gram

Grafik harga emas 24 karat Antam pada Sabtu, 12 Oktober 2024 menunjukkan kenaikan sebesar Rp 14.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.481.000 per gram menjadi Rp 1.495.000 per gram. Sementara itu, harga beli kembali emas 24 karat Antam oleh Logam Mulia juga mengalami kenaikan sebesar Rp 16.000 per gram, dari Rp 1.328.000 menjadi Rp 1.344.000 per gram. Hal ini menyebabkan selisih harga emas dengan harga beli kembali sebesar Rp 151.000 per gram. Antam memiliki dua jenis harga emas batangan, yaitu harga jual dan harga beli kembali. Harga emas saat ini adalah harga beli dari Logam Mulia, sedangkan harga beli kembali adalah harga jual kembali kepada Logam Mulia. Kedua harga ini penting untuk diperhatikan oleh investor agar dapat menghitung potensi keuntungan dan kerugian secara akurat. Dalam jangka panjang, investor berharap harga emas naik signifikan untuk menutupi selisih harga jual dan harga beli kembali serta memberikan keuntungan. Perhitungan potensi untung/rugi saat membeli emas di waktu berbeda dan menjual di harga terkini adalah sebagai berikut: Membeli emas pada 5 Oktober 2024 (Rp 1.482.000 per gram) = -9,31% (rugi); Membeli emas pada 12 September 2024 (Rp 1.409.000 per gram) = -4,61% (rugi); Membeli emas pada 12 Juli 2024 (Rp 1.399.000 per gram) = -3,93% (rugi); Membeli emas pada 12 April 2024 (Rp 1.324.000 per gram) = 1,51% (untung); Membeli emas pada 12 Januari 2024 (Rp 1.124.000 per gram) = 19,57% (untung); Membeli emas pada 12 Oktober 2023 (Rp 1.072.000 per gram) = 25,37% (untung); Membeli emas pada 12 Juli 2023 (Rp 1.071.000 per gram) = 25,49% (untung); Membeli emas pada 12 April 2023 (Rp 1.071.000 per gram) = 25,49% (untung); Membeli emas pada 12 Januari 2023 (Rp 1.035.000 per gram) = 29,86% (untung). Penting bagi investor untuk mempertimbangkan fluktuasi harga emas dan harga beli kembali saat membuat keputusan investasi.