Note

Masih Ragu Berinvestasi? Direktur Bank BNI (BBNI) Beberkan Tips Berharga

· Views 63

Masih Ragu Berinvestasi? Direktur Bank BNI (BBNI) Beberkan Tips Berharga
Yuanita SH
Minggu, 13 Oktober 2024 | 12:33 WIB

  
SINAR HARAPAN- Masih banyak masyarakat yang merasa ragu dan takut untuk memulai berinvestasi, terutama karena kurangnya pemahaman akan risiko yang terlibat.

Menanggapi hal ini, Direktur Retail Banking PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Corina Leyla Karnalies, memberikan tips berharga bagi calon investor.

Menurutnya, penting bagi setiap individu untuk memahami profil risiko masing-masing sebelum memulai investasi. Dengan mengetahui profil risiko, seseorang dapat memilih instrumen investasi yang sesuai dengan tingkat kenyamanan dan toleransi risikonya, sehingga investasi bisa menjadi lebih terarah dan aman.

“Profil risiko menjadi panduan dasar untuk menentukan keseimbangan antara toleransi risiko dan imbal hasil yang diharapkan,” kata Corina dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (13/10/2024).

Pertama, investor perlu mengetahui cash flow atau aliran kas, yakni besarnya pemasukan dan pengeluaran rutin sehingga alokasi dana untuk setiap pos investasi dapat ditentukan dengan tepat.


Kemudian, pengetahuan mengenai jenis instrumen investasi juga menjadi kunci. Corina menyarankan agar investor terlebih dahulu memastikan besarnya dana yang dianggarkan sebelum menentukan jenis produk yang sesuai.


"Setelah semua faktor tersebut teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah memilih produk investasi berdasarkan kebutuhan dana dan profil risiko masing-masing,” ujarnya.


Corina memberikan panduan untuk memilih produk investasi sesuai jangka waktu dan tujuan finansial. Bagi kebutuhan dana kurang dari satu tahun, produk seperti tabungan, deposito, forex trading, dan reksa dana pasar uang menjadi pilihan yang tepat.

Untuk jangka waktu satu hingga tiga tahun, dia merekomendasikan instrumen seperti obligasi ritel negara, reksa dana campuran, dan reksa dana.

Sedangkan bagi mereka yang memiliki horizon investasi tiga hingga lima tahun, reksa dana saham dan emas menjadi opsi yang dapat dipertimbangkan. Untuk investasi jangka panjang di atas lima tahun, properti, tanah, obligasi, serta saham disebut dapat menjadi pilihan yang menguntungkan.

Dia juga memaparkan panduan alokasi dana berdasarkan profil risiko investor.

Bagi investor dengan profil konservatif, Corina menyarankan alokasi 10 persen untuk asuransi murni, 30 persen untuk kas atau deposito, 30 persen pada reksa dana pasar uang, dan 30 persen di reksa dana pendapatan tetap untuk investasi jangka pendek kurang dari tiga tahun.

Edited 13 Oct 2024, 16:26

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.