IHSG Pada Pekan Ini 14-18 Oktober 2024 Akan Dibayangi Berbagai Sentimen
Pergerakan IHSG Pekan Ini Bakal Dipengaruhi Kebijakan Suku Bunga BI
Anggie Ariesta 14/10/2024 05:10 WIB
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini (14-18 Oktober 2024) akan dibayangi berbagai sentimen. Salah satunya keputusan Bank Indonesia (BI) soal suku bunga acuan.
Equity Analyst Indo Premier Sekuritas, Dimas Krisna Ramadhani mengatakan, bank sentral akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) selama dua hari di mana pada Rabu (16/10/2024) akan diumumkan suku bunga. Dalam konsensus, BI diperkirakan akan memangkas kembali suku bunga sebesar 25 bps menjadi 5,75 persen.
“Keputusan ini sejalan dengan kebijakan yang dijalankan bank sentral global lainnya yang mulai menurunkan suku bunga acuannya seiring dengan tren penurunan inflasi yang terjadi,” kata Dimas dalam risetnya, Minggu (13/10/2024).
Menurut Dimas, Indonesia konsisten mengalami perlambatan indeks harga konsumen sejak level tertinggi di Maret 2024. Hal ini menggambarkan kemampuan daya beli masyarakat yang terus turun. Sebagai langkah antisipatif, BI menjalankan kebijakan moneter ekspansif dengan menurunkan suku bunga acuannya demi memompa roda ekonomi.
Selain itu, kata dia, IHSG juga akan dipengaruhi oleh data AS, terutama penjualan ritel bulanan di September 2024. Data ini menggambarkan daya beli masyarakat AS dan menjadi perhatian bagi pelaku pasar seiring dengan kekhawatiran terhadap perlambatan kondisi ekonomi di Negeri Paman Sam.
"Pada Kamis nanti, penjualan ritel AS untuk bulan September diprediksi akan mencatatkan pertumbuhan sebesar 0,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Selain data inflasi, penjualan ritel juga sering menjadi acuan bagi pemangku kebijakan di AS dalam merumuskan kebijakan untuk menjaga stabilitas perekonomian di sana,” ujarnya.
Dimas juga menyoroti pergerakan aliran dana investor asing ke Indonesia. Sepanjang pekan lalu, investor asing mencatatkan outflow dari IHSG sebesar Rp2,3 triliun di pasar reguler. Angka ini menurun dibandingkan periode yang sama pada pekan sebelumnya yang mencatatkan outflow sebesar Rp4,5 triliun di pasar reguler.
(Rahmat Fiansyah)
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.