• Peso Meksiko menguat untuk hari kedua berturut-turut karena para pedagang meningkatkan peluang penurunan suku bunga Fed sebesar 25 bps menjadi 85,9%.
• Risalah Banxico mengonfirmasi perlambatan ekonomi, memperkuat pandangan bahwa kebijakan yang kurang ketat dibutuhkan seiring kontraksi produksi industri Meksiko.
• Data Indeks Harga Produsen (PPI) AS mendukung disinflasi, sementara Sentimen Konsumen Universitas Michigan melemah, dan ekspektasi inflasi meningkat.

Peso Meksiko mencatat kenaikan terhadap Greenback untuk hari kedua berturut-turut setelah mencapai level terendah 19,61 pada perdagangan awal hari Kamis. Sejumlah data ekonomi di Amerika Serikat (AS) meyakinkan investor bahwa Federal Reserve (Fed) mungkin akan menurunkan biaya pinjaman pada pertemuan bulan November, yang menjadi hambatan bagi Dolar AS. Oleh karena itu, USD/MXN diperdagangkan pada 19,38, turun 0,38%.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) mengungkapkan bahwa harga yang dibayarkan oleh produsen berada di sekitar perkiraan, yang menunjukkan bahwa proses disinflasi sedang berkembang. Akhir-akhir ini, Sentimen Konsumen Universitas Michigan (UoM) menunjukkan tanda-tanda kemunduran, sementara ekspektasi inflasi selama tahun depan meningkat untuk pertama kalinya dalam lima bulan.

USD/MXN memperpanjang kerugiannya karena data dari CME FedWatch Tool menunjukkan bahwa pedagang telah meningkatkan peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 85,9%, sementara peluang Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah adalah 14,1%.