• AUD/USD turun setelah rilis data perdagangan Tiongkok yang lemah pada hari Senin.
• Pasangan ini memulihkan sebagian kerugian setelah Kashkari Fed memberikan dorongan pada harapan penurunan suku bunga.

AUD/USD berhasil memulihkan sebagian kerugian sebelumnya dan naik ke level 0,6730 pada hari Senin setelah diperdagangkan turun ke level 0,6700 menyusul rilis data ekspor Tiongkok yang lemah, yang berdampak negatif pada Dolar Australia (AUD) karena hubungan perdagangan yang erat antara kedua negara.

Ekspor Tiongkok pada bulan September turun menjadi 2,4% YoY dari 8,4% sebelumnya dan di bawah 6,0% yang diharapkan, menurut data dari Biro Statistik Nasional Tiongkok. Hal ini menyebabkan Neraca Perdagangan untuk bulan tersebut lebih rendah dari yang diharapkan dan lebih rendah dari sebelumnya sebesar $81,71 miliar. Data tersebut menambah pandangan pesimistis secara keseluruhan terhadap ekonomi Tiongkok dan kekecewaan investor atas kurangnya rincian yang terkandung dalam program stimulus fiskal yang baru-baru ini diluncurkan.

Dalam pidatonya pada hari Sabtu, Menteri Keuangan Lan Fo'an menyembunyikan angka sebenarnya dari program tersebut tetapi mengumumkan Beijing akan meluncurkan program pertukaran utang pemerintah daerah dalam skala besar, dan mengatakan paket stimulus yang akan datang dapat menandai titik balik multi-tahun dalam kerangka kebijakan fiskal Tiongkok.

Faktor yang berkontribusi terhadap pemulihan AUD/USD selama sesi AS pada hari Senin bisa jadi adalah pidato Presiden Federal Reserve (Fed) Bank of Minneapolis Neel Kashkari (anggota non-voting) yang mengatakan bahwa tampaknya "pengurangan lebih lanjut yang moderat" dalam suku bunga acuan bank sentral akan tepat pada kuartal mendatang. Ekspektasi suku bunga yang lebih rendah berdampak negatif terhadap Dolar AS (USD) karena mengurangi arus masuk modal asing.