Anggaran mendatang pada tanggal 30 Oktober dapat menjadi salah satu yang terpenting dalam beberapa tahun terakhir. Kenaikan pajak lebih lanjut kemungkinan akan segera dilakukan untuk memastikan tidak diperlukan pemotongan pengeluaran besar. Kami berharap perubahan aturan pada sisi utang akan mengantarkan fokus baru pada peningkatan investasi. Reaksi pemerintah akan bergantung pada seberapa banyak ruang pinjaman yang diciptakan dan seberapa banyak dari itu digunakan, catat analis Standard Chartered.

Sesuatu yang dipinjam, sesuatu yang baru

“Anggaran Inggris pada tanggal 30 Oktober mungkin terbukti menjadi salah satu yang paling signifikan dalam 20 tahun terakhir, sebagian karena keadaan keuangan publik Inggris dan juga karena ini akan menjadi peristiwa fiskal pertama pemerintahan Buruh dalam 14 tahun. Namun yang lebih penting karena pemerintah tampaknya berniat menggunakannya untuk mengantar perubahan aturan fiskal dengan fokus pada peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi. Ruang fiskal dapat ditingkatkan dengan perubahan pada ukuran utang dan cakrawala waktu yang ditargetkan pemerintah, sementara komitmen untuk meminjam hanya untuk investasi, di samping reformasi layanan publik, dapat mengalihkan fokus pemerintah ke jangka panjang.”

“Namun, Menteri Keuangan Rachel Reeves akan berusaha untuk tidak bersikap terlalu berani, karena kenangan akan krisis anggaran mini mantan Perdana Menteri Liz Truss pada musim gugur 2022 masih membekas. Kenaikan biaya pinjaman pemerintah Inggris baru-baru ini merupakan pengingat tepat waktu tentang risiko hilangnya kepercayaan pasar dan kebutuhan untuk mendapatkan penilaian positif atas perubahan dari Kantor Tanggung Jawab Anggaran (OBR). Oleh karena itu, peningkatan apa pun pada ruang fiskal yang dicapai kemungkinan besar tidak akan dimanfaatkan sepenuhnya.”