• AUD/USD turun di bawah 0,6700 karena Dolar AS berkinerja kuat.
• The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga secara bertahap pada sisa tahun ini.
• Investor menunggu data Ketenagakerjaan Australia untuk bulan September.

Pasangan AUD/USD memperpanjang penurunannya di bawah level support utama 0,6700 pada sesi Eropa hari Rabu. Aset Aussie melemah karena sentimen pasar tetap menghindari risiko pada ekspektasi bahwa mantan Presiden AS Donald Trump dapat memenangkan pemilihan presiden mendatang. Kemenangan Trump dapat berdampak negatif pada mata uang yang sensitif terhadap risiko karena ia lebih menyukai budaya ekonomi tertutup.

Kontrak berjangka S&P 500 menunjukkan kinerja yang lesu pada jam perdagangan Eropa. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, naik lebih jauh mendekati 103,40.

Greenback mencatatkan level tertinggi baru dalam dua bulan karena pelaku pasar memperkirakan bahwa siklus pelonggaran kebijakan Federal Reserve (Fed) akan berlangsung bertahap di sisa tahun ini. Menurut alat CME FedWatch, Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,25%-4,50% pada akhir tahun, yang menunjukkan bahwa akan ada dua kali pemangkasan suku bunga per kuartal, yang akan dilakukan pada bulan November dan Desember.

Ke depannya, pemicu berikutnya bagi Dolar AS adalah data Penjualan Ritel bulanan untuk bulan September, yang akan dipublikasikan pada hari Kamis. Data Penjualan Ritel, ukuran utama pengeluaran konsumen, naik sebesar 0,3%.