Remaja 19 Tahun Bobol Rekening Curi Rp 3,7 Triliun, Begini Modusnya
Remaja 19 Tahun Bobol Rekening Curi Rp 3,7 Triliun, Begini Modusnya
Sabtu, 19/10/2024 14:40 WIB
Peran emas dihantui kripto Bitcoin nih, wajib intip catatan JP Morgan
Jakarta, law-justice.co - Pencurian mata uang kripto senilai US$243 juta (Rp 3,7 triliun), diduga melibatkan seorang remaja 19 tahun.
Kripto ratusan juta dolar itu berhasil dicuri oleh pria asal Connecticut Amerika Serikat (AS) dan sekelompok penjahat siber.
Penyelidik kejahatan kripto, ZachXBT menjelaskan pencurian menggunakan serangan rekayasa sosial berbasis telepon. Dalam pemaparannya, mereka menyertakan rekaman layar chat Discord oleh peserta perampokan.
Percakapan di dalamnya menyebutkan nama pengguna PC Microsoft Windows yang digunakan untuk ikut dalam chat. Salah satunya adalah Veer Chetal, yang disebutkan ZachXBT sesuai dengan nama pemuda 19 tahun itu.
Pria itu menggunakan nama pengguna Swag. Dia diduga terlibat dalam tahap awal pencurian kripto untuk mendapatkan akses ke akun Gmail dan iCloud korban, dikutip dari Krebsonsecurity, Senin (14/10/2024).
Secara bersamaan, dakwaan dikeluarkan pada dua orang di Washington DC. Mereka adalah Malone `Greavys` Lam (20) dan Jeandiel `Box` Serrano (21) yang ikut mencuri dan mencuci uang hasil curian itu.
Baca juga : KPK Usut Aset Tersangka Kasus X-Ray Badan Karantina Lewat Keluarga
"Lam dan Serrano diduga menghasilkan hasil pencucian uang kripto untuk perjalanan internasional, kelab malam, mobil mewah, jam tangan, perhiasan, tas desainer, dan rumah sewa di Los Angeles dan Miami," tulis pernyataan Departemen Kehakiman AS.
ZachXBT mencoba menelusuri aliran dana pencurian. Hasilnya Swag yang dikenal juga sebagai Wiz menerima bayaran besar dari aksi mereka senilai lebih dari US$41 juta dari dua bursa.
Dia juga menjelaskan hidup mewah Lam dengan hasil curian. Disebutkan Greavys membeli lebih dari 10 kendaraan, menyewa properti megah, pergi dengan jet sewan dan menghabiskan US$250 ribu-US$500 ribu per malam di klub-klub Los Angeles dan Miami.
Berdasarkan laporan, semua tersangka dalam pencurian merupakan anggota The Com. Ini merupakan komunitas yang berfokus pada kejahatan kolektif.
Para anggota The Com dikenal suka membanggakan aksi dan kedudukan mereka dalam komunitas. Selain juga saling menjatuhkan orang lain dan mengkritik pencurian paling besar.***
(Yudi Rachman\Editor)
Tags: Pencurian Kripto | Amerika Serikat | remaja 19 tahun bobol rekening | |
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.