USD/JPY melemah mendekati 150,00 setelah data inflasi CPI Jepang
USD/JPY melemah mendekati 150,05 meskipun USD menguat di sesi Asia hari Jumat.
Inflasi IHK Jepang turun dari 3,0% menjadi 2,5% pada bulan September.
Data ekonomi AS yang optimis memperkuat kasus penurunan suku bunga Fed sebesar 25 bps.
Pasangan USD/JPY bergerak turun ke sekitar 150,05 meskipun dolar AS (USD) menguat pada hari Jumat selama sesi Asia awal. Investor akan mencermati Izin Bangunan dan Pembangunan Perumahan AS, yang akan dirilis pada hari Jumat. Raphael Bostic, Neel Kashkari, dan Christopher Waller dari Federal Reserve (Fed) juga akan berpidato di kemudian hari.
Indeks Harga Konsumen (IHK) tahunan Jepang naik 2,5% pada bulan September, dibandingkan dengan 3,0% yang dilaporkan pada bulan Agustus, Biro Statistik Jepang menunjukkan pada hari Jumat. Sementara itu, IHK tidak termasuk makanan segar dan energi tumbuh 2,1% dari tahun ke tahun pada bulan September. IHK tidak termasuk makanan segar naik sebesar 2,4% secara tahunan selama periode yang sama. Angka tersebut sedikit lebih kuat dari estimasi konsensus sebesar 2,3%.
Perlambatan kenaikan harga mungkin berdampak terbatas pada jalur kebijakan Bank Jepang (BoJ). Gubernur BoJ Kazuo Ueda mengatakan bank sentral Jepang akan terus menaikkan suku bunga jika inflasi tetap pada jalur yang tepat untuk mencapai target 2%, seraya menambahkan bahwa BoJ akan menghabiskan waktu untuk mengukur bagaimana ketidakpastian ekonomi global memengaruhi pemulihan ekonomi Jepang yang rapuh. BoJ secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan pada tanggal 31 Oktober.
"BOJ menunggu untuk melihat bagaimana ekonomi AS bertahan sebelum menaikkan suku bunga lebih lanjut. Kami pikir BOJ akan dapat mengonfirmasi soft landing AS pada saat mengadakan rapat dewan pada bulan Januari," kata Taro Kimura, ekonom dari Bloomberg Economics.
Dari sisi USD, penjualan ritel AS bulan September yang lebih baik dari perkiraan mengindikasikan ekonomi AS mempertahankan laju pertumbuhan yang kuat pada kuartal ketiga. Hal ini, pada gilirannya, dapat membatasi penurunan Dolar AS (USD).
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
If you like, reward to support.
Hot
No comment on record. Start new comment.