Nilai tukar EUR/USD

Pasangan EUR/USD menunjukkan sedikit pertumbuhan, mencoba mundur dari posisi terendah lokal pada 2 Agustus dan kembali menguji 1,0800 untuk penembusan. Tekanan pada mata uang tunggal tetap ada di tengah ekspektasi pelonggaran moneter lebih lanjut oleh Bank Sentral Eropa (ECB). Secara khusus, sehari sebelumnya, Presiden regulator, Christine Lagarde, berbicara pada pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, mencatat bahwa saat ini ECB telah memutuskan vektor pergerakan suku bunga, tetapi laju pengurangannya masih dipertanyakan, dan keputusan pada setiap pertemuan akan dibuat berdasarkan data ekonomi makro sebelumnya. Pada bulan Oktober, ECB memutuskan untuk mengurangi biaya pinjaman sebesar 25 basis poin, dan dalam pernyataan tindak lanjut, para pejabat menyatakan keyakinannya bahwa inflasi di kawasan tersebut akan terkonsolidasi pada level target 2,0% pada tahun 2025 (sebelumnya, analis berasumsi bahwa ini akan terjadi tidak lebih awal dari akhir tahun 2025). Pada gilirannya, Federal Reserve AS kemungkinan akan menyesuaikan indikator tersebut sebesar –25 basis poin pada bulan November, dan mungkin juga pada bulan Desember: praktis tidak ada keraguan tentang pertemuan November (menurut Chicago Mercantile Exchange (CME Group) FedWatch Tool, kemungkinan skenario ini terwujud adalah 85,0%), tetapi keputusan Desember akan dibuat berdasarkan hasil pemilihan presiden, yang akan berlangsung pada tanggal 5 November. Hari ini, AS akan merilis statistik September tentang Penjualan Rumah yang Ada, dengan volume penjualan absolut diperkirakan akan naik sedikit dari 3,86 juta menjadi 3,90 juta. Selain itu, pada siang hari, tinjauan ekonomi bulanan dari Federal Reserve AS, yang disebut Beige Book diharapkan akan diterbitkan. Di zona euro, selain pidato oleh perwakilan ECB, data Oktober tentang Keyakinan Konsumen akan disajikan: para ahli menyarankan sedikit peningkatan dalam dinamika negatif dari –12,9 poin menjadi –12,5 poin.

Nilai tukar GBP/USD

Pasangan GBP/USD diperdagangkan dan menguji 1,2990 untuk penembusan. Instrumen ini mencoba untuk mendapatkan kembali posisinya setelah dinamika yang didominasi "bearish" di awal minggu, yang menyebabkan pembaruan jangka pendek dari posisi terendah lokal pada 19 Agustus. Tekanan pada posisi pound diberikan oleh ekspektasi pelonggaran lebih lanjut parameter moneter oleh Bank of England, meskipun posisi regulator saat ini tetap yang paling hati-hati di antara semua lembaga keuangan terkemuka di dunia. Minggu lalu, data inflasi September Inggris dirilis, menunjukkan perlambatan tajam dalam tingkat tahunan dari 2,2% menjadi 1,7%, terhadap ekspektasi 1,9%, sementara CPI Inti turun dari 3,6% menjadi 3,2%, terhadap ekspektasi 3,4%. Pada saat yang sama, pertumbuhan ekonomi Inggris saat ini melampaui dinamika di zona euro. Data aktivitas bisnis Oktober dari S&P Global akan dirilis pada hari Kamis, dengan para analis memperkirakan PMI Manufaktur turun menjadi 51,4 poin dari 51,5 poin dan PMI Jasa turun menjadi 52,2 poin dari 52,4 poin. Sementara itu, mata uang AS tetap tertekan di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve AS pada bulan November, serta hasil pemilihan presiden, yang akan berlangsung pada tanggal 5 November. Diharapkan jika Donald Trump menang, kebijakan regulator dapat berubah, dan biaya pinjaman akan tetap pada level yang sedikit lebih tinggi.

Nilai tukar AUD/USD

Pasangan AUD/USD menunjukkan dinamika yang beragam, tetap mendekati 0,6678. Pelaku pasar sedang menunggu pidato dari perwakilan resmi regulator global pada pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia. Sementara itu, statistik ekonomi makro AS yang diterbitkan kemarin ternyata beragam dan tidak menimbulkan reaksi yang nyata di pasar: Indeks Penjualan Ritel Redbook untuk minggu yang berakhir pada 18 Oktober melambat dari 5,6% menjadi 4,6%, dan Indeks Manufaktur Fed Richmond naik dari –21,0 poin menjadi –14,0 poin pada bulan Oktober, sementara analis memperkirakan –18,0 poin. Australia merilis data aktivitas bisnis Oktober besok. Indikator diharapkan tetap tidak berubah: mari kita ingat bahwa PMI Manufaktur Global S&P turun dari 48,7 poin menjadi 46,7 poin pada bulan sebelumnya, dan PMI Layanan Bank Commonwealth turun dari 52,2 poin menjadi 50,5 poin. Pada gilirannya, di AS, statistik mengenai klaim pengangguran, serta Penjualan Rumah Baru akan memasuki pasar: Klaim Pengangguran Awal untuk minggu yang berakhir pada 18 Oktober mungkin akan meningkat dari 241,0 ribu menjadi 242,0 ribu, dan dinamika Penjualan Rumah Baru pada bulan September, menurut perkiraan, akan meningkat secara absolut dari 0,716 juta menjadi 0,720 juta.

Nilai tukar USD/JPY

Pasangan USD/JPY menunjukkan pertumbuhan yang nyata, menguji 152,20 untuk penembusan dan memperbarui tertinggi lokal dari 31 Juli. Tren naik terjadi dengan latar belakang faktor teknis yang dominan, sementara sedikit statistik ekonomi makro dari AS dan Jepang telah dipublikasikan pada awal minggu ini. Sehari sebelumnya, investor hanya memperhatikan Indeks Penjualan Ritel Redbook untuk minggu yang berakhir pada 18 Oktober, yang melambat dari 5,6% menjadi 4,6%. Pada gilirannya, mata uang Amerika menerima beberapa dukungan dari sedikit peningkatan aktivitas bisnis dalam Indeks Manufaktur Fed Richmond pada bulan Oktober dari –21,0 poin menjadi –14,0 poin, dengan perkiraan –18,0 poin. Pada saat yang sama, pasar mencoba memprediksi kemungkinan hasil pemilihan presiden AS, yang akan berlangsung pada 5 November. Jika Donald Trump menang, analis memperkirakan perlambatan laju pelonggaran moneter oleh Federal Reserve AS, yang akan dikaitkan dengan perubahan kebijakan tarif dan eskalasi dari apa yang disebut "perang tarif" dengan Tiongkok dan UE. Besok, Jepang akan merilis statistik aktivitas bisnis Oktober dari S&P Global, yang diperkirakan akan menunjukkan peningkatan PMI Manufaktur dari 49,7 poin menjadi 49,8 poin. Data CPI Tokyo akan dirilis pada hari Jumat, dengan Indeks Harga Konsumen Inti tidak termasuk Makanan Segar yang diperkirakan akan disesuaikan menjadi 1,7% pada bulan Oktober dari 2,0%.

Nilai tukar XAU/USD

Pasangan XAU/USD menunjukkan pertumbuhan lebih lanjut dalam jangka pendek dan memperbarui rekor tertinggi di area 2753,00. Seperti sebelumnya, dukungan untuk kuotasi diberikan oleh ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di Timur Tengah dan Eropa Timur, serta pelonggaran sistematis parameter moneter oleh regulator global terkemuka. Dengan demikian, minggu lalu Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin, dan pada awal minggu ini Bank Rakyat Tiongkok, yang baru-baru ini mencoba untuk secara aktif merangsang pertumbuhan ekonomi di negara tersebut, melakukan hal yang sama. Hari ini, hasil pertemuan Bank Kanada akan dirilis, dan mungkin akan memutuskan untuk memangkas indikator sebesar 50 basis poin menjadi 3,75%. Pada gilirannya, Federal Reserve AS sedang mempersiapkan penyesuaian suku bunga pada bulan November: menurut Chicago Mercantile Exchange (CME Group) FedWatch Tool, kemungkinan bahwa suku bunga akan dipotong sebesar 25 basis poin pada bulan November adalah sekitar 85,0%. 15,0% analis lainnya memperkirakan parameter saat ini tetap tidak berubah. Selain itu, pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November menambah ketidakpastian: jika Donald Trump menang, negara tersebut diperkirakan akan kembali ke kebijakan "perang tarif", dan laju pengurangan biaya pinjaman mungkin melambat.