Mengenal Charles Hoskinson, CEO di Balik Cardano

Mengenal Charles Hoskinson, CEO di Balik Cardano

Diposting pada 28 Oktober 2024 di

Tutorial

Bagikan :

Daftar Isi

Klik salah satu daftar isi untuk membaca bagian yang diinginkan

Charles Hoskinson, yang lahir pada tahun 1987 atau 1988, adalah seorang pengusaha asal Amerika dan salah satu pendiri perusahaan teknik blockchain Input Output Global, Inc. (sebelumnya IOHK), serta platform blockchain Cardano.

Ia adalah seorang matematikawan dan pengusaha teknologi yang berbasis di Colorado. Hoskinson juga merupakan salah satu pendiri Ethereum, sebuah jaringan aset crypto yang sangat populer di dunia.

Nah, untuk lebih mengenal siapa Charles Hoskinson, mulai dari pendidikan dan kariernya, pendirian laboratorium riset blockchain yang dilakukannya, hingga kekayaannya, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Siapa Charles Hoskinson?

Pada tahun 2013, Hoskinson mengundurkan diri dari pekerjaannya di bidang konsultasi untuk memulai proyek yang disebut Proyek Pendidikan Bitcoin. Menurut Hoskinson, pasokan terbatas menjadikan Bitcoin seperti bentuk emas digital.

Ia bergabung dengan tim Ethereum sebagai salah satu dari lima pendiri asli bersama Vitalik Buterin pada akhir tahun 2013 dan menjabat sebagai CEO.

Namun, Buterin dan tim Ethereum mengeluarkan Hoskinson pada tahun 2014 setelah terjadinya sengketa mengenai apakah proyek tersebut harus bersifat komersial (pandangan Hoskinson) atau nirlaba (pandangan Buterin).

Baca Juga: Jed McCaleb: Revolusi Kripto dengan XRP dan Stellar

Kontroversi tentang Pendidikan dan Karier

Hoskinson menempuh pendidikan di Metropolitan State University of Denver dan Universitas Colorado Boulder untuk mempelajari teori bilangan analitik sebelum beralih ke kriptografi melalui pengalaman di industri.

Hoskinson mengklaim bahwa ia pernah masuk program PhD, tetapi kemudian keluar. Namun, Denver tidak memiliki program pascasarjana dalam matematika.

Colorado Boulder mengonfirmasi bahwa ia pernah kuliah sebagai mahasiswa sarjana paruh waktu di jurusan matematika, tetapi tidak meraih gelar.

Ia juga berulang kali mengklaim telah bekerja untuk Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) meskipun DARPA mengonfirmasi bahwa ia tidak pernah melakukannya.

Meskipun demikian, ia tetap diakui sebagai tokoh penting dalam industri blockchain dan kripto yang berkontribusi pada pengembangan platform-platform inovatif seperti Ethereum dan Cardano.

Mendirikan IOHK dan Cardano

Meskipun Hoskinson menjabat sebagai CEO Ethereum, masa kerjanya di perusahaan tersebut tidak bertahan lama. Hoskinson tidak sejalan dengan visi Vitalik Buterin untuk ETH dan meninggalkan proyek tersebut pada Juni 2014.

Bersama Jeremy Wood (salah satu co-founder ETH lainnya), Hoskinson memulai proyek blockchain mereka

 sendiri yang bernama “Input Output (IOHK)”, sebuah perusahaan pengembangan pihak ketiga yang membangun aset crypto dan blockchain untuk institusi akademis, pemerintah, dan perusahaan.

Saat ini, ia menjabat sebagai CEO IOHK. Misi mereka adalah menyediakan layanan keuangan bagi 3.000.000.000 orang di seluruh dunia yang tidak memiliki sistem keuangan dan pemerintahan yang transparan dan adil.

Proyek paling terkenal yang dihasilkan dari IOHK adalah Cardano, sebuah platform blockchain dan smart contract yang menggunakan crypto internal bernama ADA.

Baca juga: Kenali Pavel Durov, Sosok Dibalik Sukses Telegram dan TON 

Fokus pada Skalabilitas dan Efisiensi Energi

Hoskinson telah mendanai beberapa laboratorium penelitian teknologi blockchain di seluruh dunia, termasuk di Universitas Edinburgh, Institut Teknologi Tokyo, dan Universitas Wyoming.

Ia telah mengkritik masalah konsumsi energi yang semakin meningkat yang melekat pada Bitcoin dan mengklaim bahwa Cardano jauh lebih efisien dalam hal energi.

Ia terus-menerus mengkampanyekan industri kripto dan berperan penting dalam mengubah persepsi masyarakat tentang aset crypto dan teknologi blockchain.

Pendirian Laboratorium Riset Blockchain

Seperti dijelaskan di atas, Hoskinson mendanai sejumlah laboratorium riset teknologi blockchain di seluruh dunia, termasuk di Universitas Edinburgh dan Institut Teknologi Tokyo.

Melalui pendanaan ini, ia bertujuan untuk mendorong penelitian yang dapat memajukan teknologi blockchain secara global. Ia percaya bahwa dukungan terhadap penelitian dan pengembangan akan membantu mempercepat inovasi dalam industri ini sehingga dapat menciptakan solusi yang lebih efektif dan efisien.

Komitmennya untuk mendukung penelitian ini menunjukkan dedikasinya dalam menjadikan teknologi blockchain sebagai alat yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Roadmap Cardano: Dari Alonzo hingga Vasil

Hoskinson telah memimpin beberapa peningkatan penting di Cardano, termasuk hard fork Alonzo yang memungkinkan penerapan smart contracts di jaringan.

Hard fork ini merupakan langkah signifikan dalam mengembangkan ekosistem Cardano, yang memberikan kemampuan baru bagi para pengembang untuk membangun aplikasi yang lebih kompleks.

Pada September 2022, Cardano meluncurkan hard fork Vasil, yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan jaringan dan menurunkan biaya transaksi.

Pembaruan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan daya tarik platform bagi pengguna dan pengembang, mendukung pertumbuhan lebih lanjut dari ekosistem Cardano dalam menghadapi tantangan di industri blockchain.

Kekayaan yang Berasal dari Teknologi

Adapun perkiraan kekayaan bersih Hoskinson sekitar $580.000.000, yang sebagian besar berasal dari usahanya dalam mengembangkan teknologi blockchain dan aset crypto.

Kesuksesannya dalam proyek-proyek inovatif seperti Cardano dan IOHK telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kekayaannya.

Namanya lebih dikenal di industri sebagai CEO IOHK, yang berfokus pada pengembangan solusi blockchain yang sesuai dengan prinsip syariah, dibandingkan dengan keterlibatannya di Ethereum.

Lebih jauh, pengaruhnya dalam bidang ini menjadikannya salah satu tokoh terkemuka dalam industri blockchain global.

Kesimpulan

Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang Mengenal Charles Hoskinson, CEO di Balik Cardano yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy.

Sebagai kesimpulan, Charles Hoskinson dalam perjalanan kariernya telah menunjukkan dedikasi yang kuat terhadap pengembangan teknologi blockchain dan aset crypto.

Dari perannya sebagai pendiri Ethereum hingga menjabat sebagai CEO IOHK, ia telah berkontribusi pada sejumlah proyek penting seperti Cardano, yang menawarkan solusi keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah.

Hoskinson memimpin berbagai peningkatan penting di Cardano, termasuk hard fork Alonzo yang memperkenalkan fitur smart contracts dan hard fork Vasil yang meningkatkan efisiensi jaringan serta menurunkan biaya transaksi.

Ia juga mendanai laboratorium riset blockchain di universitas-universitas terkemuka, berkomitmen untuk mendorong inovasi dan pengembangan dalam teknologi blockchain secara global.

Dengan kekayaan bersih sekitar $580.000.000, Hoskinson dikenal sebagai tokoh penting dalam industri blockchain, berperan dalam mengubah persepsi masyarakat tentang aset crypto dan memajukan inklusi keuangan.

Pada akhirnya, Hoskinson tidak hanya berperan sebagai pengusaha, tetapi juga sebagai pemimpin pemikiran yang mengedepankan prinsip-prinsip etika dalam pengembangan teknologi keuangan.

Sebagai tambahan informasi, INDODAX akan segera meluncurkan pilihan investasi baru yang mencakup saham-saham dari Amerika Serikat (AS).

Dengan penambahan ini, kamu tidak hanya dapat berinvestasi dalam aset kripto, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengelola lebih dari 50 saham AS melalui satu akun INDODAX, semuanya dapat diakses melalui satu aplikasi.

Untuk memulai investasi di Saham AS, kunjungi halaman “Saham AS” di situs web INDODAX dan klik tombol “Jelajahi Sekarang” untuk melakukan verifikasi dan mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai saham yang tersedia.

Jika kamu tertarik untuk menjadi salah satu investor awal maka silakan daftarkan akun kamu dalam daftar tunggu dengan mengklik “Verifikasi Sekarang” dan mengikuti langkah-langkah verifikasi yang diberikan.

Yuk Investasi Cardano di INDODAX

Perlu diketahui, jika kamu tertarik untuk berinvestasi di Cardano (ADA to IDR) maka kamu bisa membelinya di market crypto, yakni melalui INDODAX Market. Dengan berbagai fitur dan kemudahan akses, INDODAX memungkinkan kamu untuk membeli dan menjual ADA dengan mudah.

Namun, penting untuk diingat bahwa investasi dalam aset crypto, termasuk Cardano, memiliki risiko. Pastikan untuk melakukan riset mendalam (Do Your Own Research/DYOR) sebelum mengambil keputusan investasi.

Sebagai disclaimer, penting digarisbawahi bahwa informasi ini bukanlah sebuah saran investasi karena keputusan untuk berinvestasi sepenuhnya ada di tangan kamu.

Oleh sebab itu, jika kamu sudah siap untuk menjelajahi peluang investasi di Cardano maka silakan kunjungi INDODAX dan mulai perjalanan investasi sekarang juga!

FAQ

1.Siapa Charles Hoskinson?

Charles Hoskinson adalah salah satu pendiri Ethereum dan pendiri Cardano, yang merupakan platform blockchain dan aset crypto ADA.

2.Apa yang membuat Cardano berbeda dari blockchain lainnya?

Cardano fokus pada skalabilitas, keamanan, dan efisiensi energi, serta menggunakan pendekatan berbasis penelitian dalam pengembangannya.

3.Apa itu IOHK?

IOHK (Input Output Hong Kong) adalah perusahaan riset teknologi blockchain yang didirikan oleh Charles Hoskinson, yang juga mengembangkan Cardano.

4.Apa pencapaian terbesar Charles Hoskinson di dunia blockchain?

Hoskinson dikenal karena mendirikan Cardano dan memimpin peluncuran hard fork penting seperti Alonzo dan Vasil, yang memperkenalkan smart contracts dan meningkatkan performa jaringan.

5.Bagaimana nilai kekayaan Charles Hoskinson?

Perkiraan kekayaan Charles Hoskinson sekitar $580.000.000, sebagian besar berasal dari proyek-proyeknya di dunia blockchain seperti Cardano dan Ethereum.

Tag: Tokoh crypto dunia.