• Harga perak bangkit kembali setelah rilis data Pesanan Barang Tahan Lama AS untuk bulan September.
• Permintaan baru untuk barang-barang inti AS berkontraksi secara stabil sebesar 0,8%.
• Membaiknya sentimen pasar dapat mengurangi daya tarik aset-aset safe haven.

Harga perak (XAG/USD) pulih dari kerugian intraday setelah menemukan minat beli di dekat level support utama $33,00 pada sesi New York hari Jumat. Logam putih tersebut bangkit setelah rilis Pesanan Barang Tahan Lama Amerika Serikat (AS) untuk bulan September, yang menunjukkan bahwa permintaan baru untuk barang tahan lama menurun secara stabil sebesar 0,8%. Namun, laju kontraksi Pesanan Barang Tahan Lama lebih lambat dari perkiraan sebesar 1,0%.

Dolar AS (USD) melemah setelah rilis data Pesanan Barang Tahan Lama, dengan Indeks Dolar AS (DXY) berjuang untuk bertahan di level 104,00. Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun turun mendekati 4,19%. Imbal hasil yang lebih rendah pada aset berbunga mengurangi biaya peluang untuk memegang investasi pada aset yang tidak memberikan imbal hasil, seperti Perak.

Harga Perak menghadapi tekanan dalam dua sesi perdagangan terakhir di tengah aksi ambil untung setelah mencatat harga tertinggi baru yang ditutup pada $35 pada hari Selasa, level tertinggi yang terlihat dalam lebih dari 12 tahun.