Note

Serangan Israel Gak Mempan, Rupiah Siap Balik Arah Menguat!

· Views 31
Serangan Israel Gak Mempan, Rupiah Siap Balik Arah Menguat!
Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (USD). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan rupiah potensi berbalik stabil dalam melawan dolar Amerika Serikat (AS) seiring dengan kekhawatiran geopolitik yang mereda diikuti sikap wait and see pasar terhadap data AS.

Sebelumnya, pada kemarin Senin (28/10/2024) menurut data Refinitiv, rupiah ditutup di Rp15.720/US$, dalam sehari terpuruk hingga 0,54%.

Selama satu hari penuh, fluktuasi rupiah pada kisaran Rp15.735/US$ hingga Rp15.660/US$. Pelemahan rupiah hingga titik ini merupakan yang terdalam pasca terakhir kali terjadi pada 13 Agustus 2024 di titik Rp15.830/US$.

 

Pelemahan rupiah kemarin ditengarai sentimen di Timur Tengah pasca adanya serangkaian serangan udara militer Israel terhadap Iran pada Sabtu (26/10/2024) pagi.

Meski begitu, serangan Israel tersebut terpantau tidak mengenai fasilitas minyak dan nuklir, sehingga tidak mengganggu pasokan energi.

Sebaliknya, harga minyak malah anjlok kemarin. Kontrak berjangka Brent ditutup pada US$71,42 per barel, turun 6,09%. Sementara itu, kontrak berjangka minyak mentah WTI AS berakhir di US$67,38 per barel, anjlok 6,13%.

Kondisi ini menguntungkan pasar karena menghapus kekhawatiran adanya inflasi tinggi akibat kenaikan harga minyak mentah saat perang.

Di sisi lain, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya dalam OPEC+ tetap tidak mengubah kebijakan output minyak bulan lalu, termasuk rencana untuk mulai meningkatkan produksi mulai Desember. Kelompok ini akan bertemu pada 1 Desember menjelang pertemuan penuh OPEC+

Sementara itu, pelaku pasar juga turut mencermati rilis data dari AS. Biro Statistik Tenaga Kerja AS akan merilis data jumlah lowongan kerja pada malam hari ini. Sebelumnya untuk periode Agustus 2024, jumlah lowongan pekerjaan meningkat sebanyak 329.000 menjadi 8,04 juta.

Jumlah lowongan pekerjaan meningkat di sektor konstruksi (+138.000) dan pemerintah negara bagian serta lokal, tidak termasuk pendidikan (+78.000). Namun, lowongan pekerjaan menurun di sektor layanan lainnya (-93.000).

Sementara proyeksi konsensus menilai akan terjadi penurunan jumlah lowongan kerja menjadi sekitar 7,92 juta di tengah data tenaga kerja AS yang tampak sedikit membaik.

Selain itu, pada hari yang sama, Indeks Kepercayaan Konsumen dari Conference Board (CB) dan tampak konsensus memperkirakan akan terjadi kenaikan dari 98,7 menjadi 98,8.

Sebagai catatan, indeks ini mengukur tingkat kepercayaan konsumen terhadap aktivitas ekonomi. Ini merupakan indikator terdepan karena dapat memprediksi pengeluaran konsumen, yang berperan besar dalam aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Pembacaan yang lebih tinggi menunjukkan optimisme konsumen yang lebih besar.

Data-data tersebut penting untuk mempertimbangkan arah kebijakan suku bunga The Fed. Bank sentral AS tersebut diperkirakan masih akan memotong suku bunga sebanyak dua kali di sisa pertemuan tahun ini.

Teknikal Rupiah

Tren rupiah dalam melawan dolar AS berbasis waktu satu jam terpantau dalam pelemahan. Namun, posisi saat ini sudah berada di resistance yang menunjukkan potensi pelemahan mulai mereda.

Jika harga bisa berbalik dari resistance ada potensi penguatan paling tidak ke garis support MA20, tepatnya di Rp15.680/US$. Sementara itu, resistance selanjutnya yang patut diantisipasi ada di Rp15.820/US$ yang didapatkan dari bekas gap down yang terbentuk 14 Agustus 2024 lalu.

Serangan Israel Gak Mempan, Rupiah Siap Balik Arah Menguat!Foto: Tradingview
Pergerakan rupiah melawan dolar AS

Dicetak ulang dari cnbcindonesia, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.