Adopsi kripto pada tahun 2024. Apakah AS dan regulatornya menghambat pertumbuhan?

Setelah menghadapi banyak pasang surut, adopsi kripto tetap stabil tahun ini setelah banyak investor serius mengenai aset digital. Jika kita melihat data dari tahun 2022 hingga 2024, adopsi kripto di Amerika Serikat juga sebesar 21% dan di Inggris, sebesar 18%.

Persentase keseluruhan orang yang memiliki kripto di Prancis juga sebesar 18%. Namun, di tengah semua ini, Singapura mengalami sedikit penurunan dari 30% menjadi 26%.

Ada banyak faktor yang bertanggung jawab atas adopsi kripto dan membuat pasar meroket sekaligus merosot. Dalam artikel ini kita akan membahas faktor-faktor tersebut dan menyoroti topik: apakah AS dan regulatornya menghambat pertumbuhan?

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Adopsi Kripto

Pengaruh Sosial

Pengaruh Sosial mengacu pada pengaruh yang diperoleh orang dari rekan-rekan mereka serta anggota keluarga.  Ada banyak kekuatan dalam komunikasi dari mulut ke mulut dan itu dapat mengubah perspektif seseorang juga. Telah dibuktikan dalam banyak penelitian bahwa pengaruh sosial memiliki peran yang kuat dalam memengaruhi ketika pengguna memiliki sedikit informasi tentang teknologi apa pun. Seperti yang kita semua tahu, mata uang kripto masih merupakan teknologi baru bagi mayoritas, jadi kita dapat menganggap bahwa pengaruh sosial sangat tinggi dalam kasus ini. Keamanan Di sini, Keamanan berarti melindungi diri dari ancaman daring saat bekerja menggunakan teknologi apa pun dan kebanyakan orang tidak menggunakan teknologi baru karena mereka merasa tidak aman tentangnya. Menurut data, keamanan yang disediakan oleh Bitcoin sangat membantu dalam mendapatkan kepercayaan orang-orang di industri ini dan memungkinkan orang untuk menjelajahi industri kripto. Kesadaran Kesadaran di sini mengacu pada pengetahuan seseorang tentang teknologi dan manfaatnya serta risiko adopsi. Mata uang kripto sering disebut sebagai teknologi baru yang mengakibatkan pemahaman yang terbatas. Hal ini dapat dilihat dengan jelas di beberapa pasar seperti Malaysia. Dalam skenario ini, peningkatan kesadaran akan teknologi serta manfaatnya membuat adopsi teknologi pada tingkat massal.  Adopsi Kripto Global 2024

Menurut laporan indeks adopsi kripto global oleh Chainalysis, kuartal pertama tahun 2024 telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam aktivitas kripto global. Pada tahun 2023, peningkatan adopsi kripto terutama dilakukan oleh negara-negara berpenghasilan menengah ke bawah. Namun, tahun ini pertumbuhan didorong oleh semua negara dalam kelompok pendapatan.

Pengenalan Bitcoin ETF telah meroketkan pasar di seluruh dunia, menunjukkan pertumbuhan tahun ke tahun di negara-negara seperti Amerika Utara dan Eropa Barat. Di sisi lain, ekspansi stablecoin dari tahun ke tahun lebih tinggi di kawasan seperti Afrika dan Amerika Latin.

Jika kita berbicara khususnya tentang aktivitas DeFi, lonjakan signifikan terjadi di kawasan seperti Afrika Sub-Sahara, Amerika Latin, dan Eropa Timur. Pertumbuhan ini juga memengaruhi pertumbuhan aktivitas altcoin di area yang sama.

Apakah AS dan regulatornya menghambat pertumbuhan?  Spekulasi beredar di seluruh dunia dan Amerika Serikat beserta regulatornya menghambat pertumbuhan mata uang kripto. Regulator menyebutnya sebagai pendekatan yang hati-hati bagi industri sementara yang lain menyebutnya sebagai batu sandungan. Beberapa alasan mengapa hal-hal yang disebutkan di atas menjadi kendala disebutkan di bawah ini:

Tidak ada kejelasan regulasi

Menurut data, sekitar dua dari setiap lima non-pemilik di Amerika Serikat dan Inggris percaya bahwa regulasi merupakan hambatan bagi sebagian besar pengguna sebelum berinvestasi dalam kripto. Data ini mewakili sekitar satu dari tiga non-pemilik di negara-negara seperti Prancis.

Pemilu AS

Pemilu Amerika Serikat juga merupakan salah satu faktor utama yang memengaruhi adopsi kripto. Sebagian besar pemilik kripto di negara bagian tersebut berencana untuk mempertimbangkan kebijakan aset digital seorang kandidat saat memilih presiden berikutnya. Selain itu, seperti yang disebutkan sebelumnya, pengaruh sosial merupakan faktor yang memengaruhi adopsi kripto sehingga kandidat yang menjadi influencer sosial memengaruhi mayoritas.  Peran SEC dalam menghambat pertumbuhan

Sikap SEC yang tidak jelas terhadap kripto telah membingungkan para pengguna, tetapi tindakannya telah memperjelas bahwa SEC menghambat pertumbuhan dalam banyak hal. Banyak ahli percaya bahwa kasus berkelanjutan yang diajukan SEC terhadap berbagai perusahaan kripto seperti Coinbase, Ripple, Immutable menunjukkan bahwa komisi tersebut ikut campur dalam industri yang tidak masuk akal.

Selain itu, Gary Gensler, Ketua SEC selalu berusaha membuat aturan lebih ketat yang akhirnya menghambat pengguna dalam mengakses kripto.

Seperti ini, ada banyak alasan mengapa ada spekulasi yang beredar tentang mengapa AS dan regulatornya menghambat pertumbuhan industri kripto.