Note

Breaking! Trump Menang Pilpres AS, IHSG Dibuka Jeblok

· Views 23
Breaking! Trump Menang Pilpres AS, IHSG Dibuka Jeblok
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka cenderung melemah pada awal perdagangan sesi I Kamis (7/11/2024), di tengah wait and see investor terkait dampak dari menangnya Donald Trump sebagai Presiden AS.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG dibuka melemah 0,35% ke posisi 7.358,15. Selang empat menit setelah sesi I dibuka, koreksi IHSG makin membesar yakni merosot 0,84% ke 7.321,93.

Nilai transaksi indeks pada awal sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 967 miliar dengan volume transaksi mencapai 1,3 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 74.868 kali.

Pergerakan IHSG pada hari ini akan diwarnai oleh kemenangan Trump sebagai calon presiden (capres) AS dan keputusan suku bunga bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed).

Capres dari Partai Republik yakni Trump memenangkan pemilu AS, 5 November. Kemenangan Trump dipastikan setelah dirinya meraup 277 suara elektoral kemarin sekitar pukul 05.30 waktu setempat atau 17.30 WIB.

Hingga hari ini pukul 05.21 WIB, Trump sudah mengantongi 265 electoral college sementara rivalnya dari Partai Demokrat yakni Kamala Harris meraup sebanyak 226 electoral college.

Adapun batas electoral vote di AS sendiri adalah 270 suara.

Trump juga memenangkan popular vote, di mana ia berhasil mengumpulkan 72.083.871 suara (51%) sementara Kamala mengumpulkan 67.274.910 (48%)

Suara Trump melampai 270 setelah ia mengamankan negara bagian penentu kemenangan atau swing state, Wisconsin dengan 49% kemenangan. Ia unggul di semua swing states, termasuk Arizona, Michigan, Nevada, Georgia, Nort Carolina dan Pennsylvania.

Kemenangan Trump membuat berbagai aset berisiko di AS bergairah, seperti pasar saham sampai pasar kripto. Wall Street pun ditutup menghijau pasca Trump memenangkan Pemilu AS kali ini.

Berikutnya, usai pemilu AS sudah bisa dipastikan siapa pemenangnya, kini pelaku pasar beralih fokus pada penantian kebijakan suku bunga The Fed.

The Fed sendiri melangsungkan rapat Federal Open Market Committee (FOMC) selama dua hari sejak kemarin sampai hari ini (6-7 November 2024).

Hasil keputusan kemudian akan kita dapatkan pada Jumat dini hari waktu Indonesia.

Pasar memperkirakan Komite Pasar Terbuka Federal akan memangkas suku bunga lagi sebesar 0,25% pada tanggal 7 November, menurut perkiraan oleh CME FedWatch Tool kini peluang pemangkasan sudah mencapai nyaris 99%.

Ini akan menjadi pemangkasan kedua dalam siklus ini setelah pengurangan sebesar 0,5% pada tanggal 18 September dan akan membawa kisaran target untuk suku bunga dana federal antara 4,5% dan 4,75%.

Sementara itu, dari dalam negeri, pelaku pasar juga menantikan data ekonomi yakni cadangan devisa oleh Bank Indonesia (BI) untuk periode Oktober 2024.

Sebelumnya, BI mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2024 tetap tinggi sebesar US$ 149,9 miliar. Posisi ini turun dibandingkan posisi pada akhir Agustus 2024 sebesar US$ 150,2 miliar.

Perkembangan cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah. Posisi cadangan devisa pada akhir September 2024 setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai sehingga mendukung ketahanan sektor eksternal. Prospek ekspor yang tetap positif, neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik, mendukung tetap terjaganya ketahanan eksternal.


Dicetak ulang dari cnbcindonesia, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.