Bos OJK Sebut Kemenangan Trump Jadi Gamechanger Industri Kripto
Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang kemenangan Donald J. Trump dalam pemilihan presiden AS, bakal jadi gamechanger bagi industri aset kripto. Ketua Dewan Komisioner (DK) OJK Mahendra Siregar mengatakan presiden terpilih itu sebelumnya dapat dikatakan skeptik namun sekarang menjadi pro terhadap mata uang kripto.
"Para penanam modal maupun venture capital saat ini memiliki appetite dan kapasitas yang berbeda dibandingkan lima tahun lalu. Terlebih lagi, pekan lalu di Amerika Serikat, seseorang yang sebelumnya dikenal sebagai crypto skeptic kemudian beralih menjadi proponen kripto dan terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat yang akan datang," kata Mahendra dalam Acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2024 di Mall Kota Kasablanka, Selasa (12/11/2024).
Ia mengatakan kemenangan Trump bisa menimbulkan dinamika baru di sektor kripto. Terlebih, AS merupakan negara adidaya atau superpower yang memiliki pengaruh besar terhadap pasar global.
"Tentu, ini akan menjadi game changer, baik bagi para stakeholders, industri, maupun regulator di tingkat internasional," pungkas Mahendra.
Ia kemudian menyebut penting bagi para dan pemangku kepentingan di Indonesia untuk memberikan respons yang tepat dalam menghadapi dinamika aset kripto yang berpotensi muncul itu.
"Bagaimana kita menyikapi semua hal tadi? Dalam perspektif yang sangat dinamis baik di geopolitik maupun di sektor riil, kemanfaatan inovasi teknologi digital serta perkembangan politik di Amerika Serikat akan memberikan dampak besar," ujar Mahendra.
Ia melanjutkan, pengawasan, kebijakan, dan pengaturan yang dilakukan OJK sudah berada di jalur yang tepat dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan terkini. Mahendra menyatakan perundang-undangan di Indonesia menegaskan dukungan terhadap inovasi keuangan digital sebagai masa depan sektor keuangan Indonesia.
Ia kemudian mengatakan pihaknya akan tetap mengedepankan prinsip pengelolaan risiko yang baik.
"Kita berada dalam satu perangkat regulasi yang selalu berbasis kepada pengutamaan perlolaan risiko, risk management dan tentu juga pada pengelolaan baik atau good governance dan kepatuhan compliance," tandas Mahendra.
Dicetak ulang dari cnbcindonesia, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.