Note

Dolar Australia terus melemah menyusul Indeks Harga Upah

· Views 20

 

  • Indeks Harga Upah Australia naik sebesar 3,5% tahun-ke-tahun pada kuartal ketiga, turun dari kenaikan 4,1% pada kuartal sebelumnya dan di bawah ekspektasi kenaikan 3,6%. Ini menandai pertumbuhan upah paling lambat sejak Q4 2022.
  • Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari menyatakan pada hari Selasa bahwa bank sentral tetap yakin dengan perjuangannya yang panjang melawan inflasi sementara tetapi mencatat bahwa masih terlalu dini untuk menyatakan kemenangan penuh. Kashkari juga menyebutkan bahwa Fed akan menunda pemodelan dampak ekonomi dari kebijakan Trump sampai ada kejelasan lebih lanjut tentang hal-hal spesifiknya.
  • Indeks Kepercayaan Konsumen Westpac Australia naik sebesar 5,3% hingga mencapai 94,6 poin pada bulan November, menandai peningkatan bulan kedua berturut-turut dan level tertinggi dalam dua setengah tahun. Namun, indeks tersebut tetap di bawah 100 selama hampir tiga tahun, yang mencerminkan bahwa jumlah pesimis masih lebih banyak daripada jumlah optimis.
  • Matthew Hassan, Ekonom Senior di Westpac, mencatat "Konsumen merasakan lebih sedikit tekanan pada keuangan keluarga mereka, tidak lagi khawatir tentang kenaikan suku bunga lebih lanjut, dan semakin yakin terhadap prospek ekonomi."
  • Bloomberg News melaporkan Selasa pagi bahwa regulator Tiongkok berencana untuk memangkas pajak atas pembelian rumah. Menurut laporan tersebut, pihak berwenang sedang menyusun proposal yang akan memungkinkan kota-kota besar untuk menurunkan pajak akta jual beli bagi pembeli hingga serendah 1%, turun dari tarif maksimum saat ini sebesar 3%.
  • Langkah-langkah stimulus terbaru Tiongkok tidak memenuhi harapan investor, yang selanjutnya melemahkan prospek permintaan bagi mitra dagang terbesar Australia dan membebani Dolar Australia. Tiongkok mengumumkan paket utang sebesar 10 triliun Yuan pada hari Jumat yang dirancang untuk meringankan tekanan pembiayaan pemerintah daerah dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang sedang terpuruk. Namun, paket tersebut tidak menerapkan langkah-langkah stimulus ekonomi langsung.


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.