• AUD/JPY menguat karena ketidakpastian mengenai prospek suku bunga BoJ ke depan.
• Ringkasan Opini BoJ menyoroti perpecahan di antara para pembuat kebijakan mengenai waktu kenaikan suku bunga di masa mendatang.
• Dolar Australia menghadapi tantangan karena tindakan stimulus terbaru Tiongkok tidak memenuhi harapan investor.

AUD/JPY menelusuri kembali penurunannya baru-baru ini dari sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 101,20 selama jam-jam awal Eropa pada hari Senin. Kenaikan AUD/JPY disebabkan oleh penurunan Yen Jepang (JPY) setelah rilis Ringkasan Opini Bank Jepang (BoJ). Laporan BoJ bulan Oktober menyoroti perbedaan pendapat di antara para pembuat kebijakan mengenai waktu kenaikan suku bunga di masa mendatang.

Beberapa anggota Bank Jepang menyatakan kekhawatiran tentang ketidakpastian ekonomi global dan meningkatnya volatilitas pasar, khususnya terkait depresiasi Yen. Namun, bank sentral telah mengisyaratkan akan menaikkan suku bunga acuannya menjadi 1% pada paruh kedua tahun fiskal 2025.

Di Jepang, Kabinet Perdana Menteri Shigeru Ishiba mengundurkan diri secara massal di hadapan Parlemen selama rapat Kabinet luar biasa pada Senin pagi. Dengan koalisi yang berkuasa dari Partai Demokrat Liberal (LDP) dan Komeito yang kini memegang kurang dari mayoritas di DPR, pemungutan suara hari Senin diperkirakan akan mengarah pada putaran kedua antara Ishiba dan Yoshihiko Noda, pemimpin partai oposisi utama, Partai Demokrat Konstitusional.