EUR/GBP MENGUAT SETELAH DATA PENGANGGURAN INGGRIS MELESET, NAMUN EURO MASIH RENTAN
- EUR/GBP bangkit dari posisi terendah multi-tahun setelah data pasar tenaga kerja Inggris yang lemah menyebabkan aksi jual Pound.
- Namun, pasangan ini tetap tertekan oleh risiko terhadap prospek Zona Euro saat AS bersiap menerapkan tarif.
- Ketidakpastian politik di Jerman dan hubungan positif Pound dengan risiko merupakan faktor bearish lebih lanjut untuk EUR/GBP.
EUR/GBP bangkit dari posisi terendah dua setengah tahun di kisaran 0,8200-an dan diperdagangkan kembali naik di kisaran 0,8330-an pada hari Rabu setelah data pasar tenaga kerja Inggris menunjukkan kenaikan dalam Tingkat Pengangguran yang meningkatkan spekulasi bahwa Bank of England (BoE) mungkin akan memangkas suku bunga pada bulan Desember.
Sebelumnya, bank sentral Inggris merupakan salah satu dari sedikit bank sentral utama yang diperkirakan tidak akan memangkas suku bunga pada akhir tahun karena inflasi yang sangat tinggi. Ekspektasi suku bunga yang tetap relatif tinggi di Inggris telah menjadi faktor pendukung bagi Pound Sterling (GBP), karena mata uang ini menarik arus masuk modal asing yang lebih besar.
Tingkat Pengangguran Inggris naik menjadi 4,3% dalam tiga bulan hingga September dari 4,0% pada periode sebelumnya, menurut data dari Kantor Statistik Nasional (ONS), yang dirilis pada hari Rabu. Angka tersebut juga jauh di atas ekspektasi ekonom sebesar 4,1%. Hal ini mengindikasikan melemahnya pasar tenaga kerja dan dapat menekan BoE untuk memangkas suku bunga guna merangsang peminjaman, pertumbuhan, dan penciptaan lapangan kerja.
Meski demikian, data ketenagakerjaan Inggris lainnya tidak seburuk itu, yang menunjukkan Pound Sterling (GBP) dapat pulih dan kenaikan EUR/GBP kemungkinan akan tetap terbatas. Pendapatan Rata-rata Inggris Termasuk Bonus meningkat 4,3% dari kenaikan 3,9% sebelumnya dan 3,9% yang diharapkan. Pendapatan Rata-rata Inggris Tidak Termasuk Bonus meningkat sebesar 4,8%, mengalahkan estimasi 4,7%, meskipun di bawah 4,9% sebelumnya. Upah yang lebih tinggi menunjukkan tekanan inflasi mungkin meningkat, yang memaksa BoE untuk mempertahankan suku bunga pada level tinggi saat ini, sehingga memperkuat Sterling, dengan implikasi bearish untuk EUR/GBP.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.