• GBP/USD tetap stabil setelah data PDB dan industri beragam dirilis dari Inggris.
• PDB Inggris tumbuh sebesar 1,0% pada kuartal ketiga, melampaui pertumbuhan 0,7% yang tercatat pada Q2.
• Produksi Industri dan Manufaktur Inggris bulanan masing-masing menurun sebesar 0,5% dan 1,0% pada bulan September.

GBP/USD mengakhiri penurunan lima hari berturut-turutnya, diperdagangkan di sekitar 1,2680 selama sesi Eropa awal pada hari Jumat. Pasangan ini tetap stabil setelah rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) dan Industri yang beragam dari Inggris Raya (UK).

Ekonomi Inggris tumbuh sebesar 0,1% secara kuartalan dalam tiga bulan yang berakhir September, menyusul ekspansi sebesar 0,5% pada Q2. Pertumbuhan ini lebih rendah dari ekspektasi pasar untuk peningkatan sebesar 0,2%. Secara tahunan, PDB Inggris naik sebesar 1,0% pada Q3, sesuai dengan perkiraan tetapi lebih tinggi dari pertumbuhan 0,7% yang tercatat pada Q2.

Pada bulan September, PDB bulanan Inggris menyusut sebesar 0,1%, membalikkan ekspansi 0,2% pada bulan Agustus dan tidak mencapai pertumbuhan 0,2% yang diharapkan. Indeks Jasa untuk tiga bulan yang berakhir pada bulan September tetap stabil pada 0,1% 3M/3M, tidak berubah dari pembacaan sebelumnya. Namun, Produksi Industri dan Manufaktur keduanya menurun pada bulan September, masing-masing turun sebesar 0,5% dan 1,0% bulan ke bulan. Angka-angka ini lebih lemah dari yang diantisipasi.

Dolar AS (USD) melemah karena pernyataan dari Ketua Fed Jerome Powell pada hari Kamis. Powell dari Fed menyatakan bahwa kinerja ekonomi AS baru-baru ini "sangat baik," yang memungkinkan Federal Reserve memiliki fleksibilitas untuk menurunkan suku bunga secara bertahap. Sementara itu, Presiden Fed Richmond Thomas Barkin menyatakan bahwa meskipun Fed telah membuat kemajuan yang kuat sejauh ini, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menjaga momentum tersebut.