DOLAR AS MELEMAH SETELAH LIMA HARI BERTURUT-TURUT MENGUAT KARENA AKSI AMBIL UNTUNG
- USD melemah pada hari Jumat setelah mencapai titik tertinggi tahunan di dekat 106,60.
- Pasar telah menanggapi komentar Ketua Fed Powell dengan peluang pemangkasan suku bunga pada bulan Desember turun menjadi 60%.
- Penjualan Ritel meningkat sebesar 0,4% pada bulan Oktober dibandingkan bulan sebelumnya, melampaui ekspektasi.
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai USD terhadap sekeranjang enam mata uang, gagal mengamankan kenaikan hari keenam berturut-turut dalam perdagangan yang bergejolak pada hari Jumat. Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell telah menimbulkan ketidakpastian di pasar dengan menyatakan keraguan tentang pemotongan suku bunga pada bulan Desember, sementara pasar menilai data Penjualan Ritel terbaru.
Indeks Dolar AS sedikit menurun setelah mencapai titik tertingginya tahun ini. Namun, DXY tetap dalam tren naik, didukung oleh retorika Fed yang hati-hati dan data ekonomi yang kuat, yang memberi Greenback keunggulan dibandingkan mata uang lainnya.
Edited 18 Nov 2024, 19:40
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.