WTI menerima dukungan kecil karena meningkatnya kekhawatiran atas kemungkinan gangguan pasokan di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik.
Rusia melancarkan serangan udara terbesarnya terhadap Ukraina dalam hampir tiga bulan.
Biden mengizinkan Ukraina menggunakan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) untuk menyerang bagian dalam Rusia.
Harga Minyak West Texas Intermediate (WTI) bertahan stabil di atas $67,00 per barel selama sesi perdagangan Asia hari Senin, membalikkan penurunan baru-baru ini karena meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina meningkatkan kekhawatiran atas kemungkinan gangguan pasokan.
Selama akhir pekan, Rusia melancarkan serangan udara paling signifikan terhadap Ukraina dalam hampir tiga bulan. Moskow juga menempatkan hampir 50.000 tentara di Kursk, wilayah Rusia selatan. Selain itu, Korea Utara telah mengirim ribuan tentaranya ke Kursk sebagai bagian dari serangan Rusia. Langkah ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan Presiden AS Joe Biden dan para penasihatnya, dengan kekhawatiran bahwa keterlibatan Korea Utara dapat memicu fase baru yang berbahaya dalam konflik tersebut, menurut CNN News.
Selain itu, CNN News melaporkan pada hari Minggu, mengutip dua pejabat AS, bahwa Presiden Joe Biden telah mengizinkan Ukraina untuk menggunakan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS), senjata jarak jauh Amerika yang kuat, untuk melakukan serangan di Rusia.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
Hot
No comment on record. Start new comment.