• Minyak Mentah naik untuk hari ketiga berturut-turut didukung oleh ketegangan geopolitik.
• Berita utama tentang risiko perang Rusia dan Ukraina menunjukkan eskalasi lebih lanjut di masa mendatang.
• Indeks Dolar AS pulih dengan para pedagang bersiap menunggu laba Nvidia setelah bel penutupan AS.

Harga Minyak Mentah melonjak lebih tinggi untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Rabu, mendekati level bulat $70, karena ketegangan geopolitik – khususnya eskalasi perang antara Rusia dan Ukraina – mengambil alih sentimen pasar sehingga merugikan data persediaan.

Elemen tersebut menjadi sangat jelas setelah rilis data persediaan minyak mentah AS dari American Petroleum Institute (API) pada hari Selasa, yang menunjukkan peningkatan besar sebesar 4,753 juta barel. Peningkatan persediaan yang begitu besar seharusnya membebani harga minyak, tetapi pasar sebagian besar mengabaikan data tersebut karena berita utama yang menunjukkan meningkatnya ketegangan antara Ukraina dan Rusia.

Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) sedikit naik dengan fokus pada pendapatan Nvidia pada hari Rabu nanti. Ekuitas menguat dan Dolar AS juga terdukung. Para pedagang juga akan mendengar komentar dari empat pejabat Federal Reserve (Fed).