• Harga emas naik untuk hari keempat, melampaui SMA 50-hari di $2.660 di tengah kerusuhan global.
• Pasar bereaksi terhadap laporan potensi peluncuran ICBM oleh Rusia.
• Data ekonomi AS mengisyaratkan pasar kerja yang kuat.
• Investor menyesuaikan ekspektasi untuk pertemuan Fed bulan Desember dengan penurunan kemungkinan penurunan suku bunga menjadi 56%.

Harga emas melanjutkan kenaikannya untuk hari keempat berturut-turut, bergerak menuju Simple Moving Average (SMA) 50 hari karena eskalasi konflik Rusia-Ukraina meningkatkan permintaan logam safe haven. XAU/USD diperdagangkan pada $2.672 di sekitar level tertinggi mingguan, naik lebih dari 0,80%.

Kekhawatiran bahwa Rusia meluncurkan Rudal Balistik Antarbenua (ICBM) ke Ukraina meningkatkan ketegangan di Eropa Timur. Namun, menurut Reuters yang mengutip seorang pejabat Barat, mereka tidak menggunakan ICBM pada hari Kamis.

Akibatnya, logam emas naik di atas SMA 50-hari, yang berada di $2.660, di tengah imbal hasil US Treasury yang kuat dan tawaran beli Dolar AS .

Terkait data, Klaim Pengangguran Awal AS minggu lalu mengisyaratkan bahwa pasar tenaga kerja tetap kuat, yang menunjukkan Federal Reserve (Fed) dapat mencapai soft landing. Data lain tidak menggembirakan, seperti Indeks Manufaktur Fed Philadelphia, yang anjlok ke -5,5 pada bulan November, di bawah angka 10,3 pada bulan Oktober.