Rupiah Menguat, Nilai Tukar Dolar AS Turun ke Rp 15.850

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bersamaan dengan kabar gencatan senjata di Timur Tengah yang semakin menguat.
Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka menguat 0,47% di angka Rp15.850/US$ pada hari ini, Kamis (28/11/2024). Posisi ini berbanding terbalik dibandingkan 26 November 2024 yang justru melemah 0,38%.
Sementara DXY pada pukul 08:52 WIB naik 0,05% di angka 106,13. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan posisi kemarin yang berada di angka 106,08.
Rupiah pada perdagangan hari ini berpotensi ditutup menguat di tengah meredanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan gencatan senjata Lebanon akan mulai berlaku Rabu (27/11/2024). Hal tersebut setelah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan gencatan senjata dengan Hizbullah akan memungkinkan Israel untuk memfokuskan perhatiannya pada Hamas dan musuh bebuyutannya Iran.
"Gencatan senjata akan dimulai pukul 4:00 pagi waktu setempat," kata Biden, saat berbicara di Gedung Putih setelah kantor Netanyahu mengumumkan para menterinya telah menyetujui kesepakatan tersebut, dikutip AFP.
Sebagai informasi, AS adalah sekutu utama dan pendukung militer Israel. Dilaporkan bagaimana 10 menteri Israel memberikan suara mendukung dan satu menentang.
"Ini adalah kabar baik dan awal baru bagi Lebanon," kata Biden lagi.
"Kesepakatan itu dirancang untuk menjadi penghentian permusuhan permanen antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran," tambahnya.
"Berdasarkan perjanjian tersebut, tentara Lebanon akan mengambil alih kendali wilayah perbatasan. Hizbullah dan organisasi lainnya tidak akan diizinkan... untuk mengancam keamanan Israel lagi," jelasnya.
Hal ini dapat menjadi katalis positif bagi rupiah setidaknya disisa pekan ini untuk dapat kembali berada di bawah level Rp15.900/US$.
Dicetak ulang dari cnbcindonesia, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.