• EUR/USD tetap lemah karena rencana tarif Trump meredam sentimen pasar.
• Presiden terpilih Donald Trump berencana untuk mengenakan tarif impor dari Meksiko, Kanada, dan China.
• Euro melemah karena meningkatnya kekhawatiran atas risiko penurunan ekonomi Zona Euro.

EUR/USD memangkas kerugian hariannya, diperdagangkan di sekitar 1,0490 selama jam-jam Asia pada hari Selasa. Namun, pasangan ini mungkin terus terdepresiasi karena sentimen pasar yang melemah menyusul pengumuman Presiden terpilih Donald Trump tentang rencana untuk mengenakan tarif 25% pada impor dari Meksiko dan Kanada, bersama dengan kenaikan tarif sebesar 10% pada semua barang China yang masuk ke Amerika Serikat (AS).

Dolar AS (USD) tetap lemah menyusul komentar dari pejabat Federal Reserve (Fed) pada hari Selasa. Namun, risiko penurunan USD terbatas, didukung oleh data awal Indeks Manajer Pembelian (PMI) S&P Global AS yang kuat. Angka-angka yang kuat ini telah memperkuat ekspektasi bahwa Fed mungkin akan mengambil pendekatan yang lebih bertahap untuk pemangkasan suku bunga lebih lanjut.

Presiden Federal Reserve Bank of Chicago Austan Goolsbee mengindikasikan bahwa Fed kemungkinan akan terus menurunkan suku bunga ke posisi netral yang tidak merangsang atau membatasi aktivitas ekonomi. Sementara itu, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari menekankan bahwa masih tepat untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga lagi pada pertemuan Fed bulan Desember, menurut Bloomberg.