• Israel dan kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon telah menyetujui kesepakatan gencatan senjata.
• OPEC telah memulai diskusi mengenai rencana memulai kembali produksinya.
• Indeks Dolar AS bergerak sedikit lebih rendah menjelang kalender data ekonomi yang besar.

Harga minyak mentah naik pada hari Rabu, mendekati kenaikan 1% hari ini. Pergerakan ini terjadi setelah beberapa delegasi Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC ) mengonfirmasi bahwa pembicaraan sedang berlangsung untuk menunda rencana normalisasi produksi. Penundaan ini bisa memakan waktu berbulan-bulan, bahkan ada pembicaraan tentang penundaan hingga kuartal kedua tahun 2025, Bloomberg melaporkan.

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kinerja Greenback terhadap sekeranjang mata uang, kembali melemah menjelang perayaan Thanksgiving pada hari Kamis dan Jumat. Rilis Risalah Federal Reserve (Fed) pada hari Rabu menjadi isyarat bagi para pedagang untuk mulai mengambil untung dari reli Greenback, dengan hanya jeda pemotongan suku bunga atau pemotongan suku bunga aktual yang dipertimbangkan untuk pertemuan Fed mendatang pada bulan Desember.

Dengan minggu perdagangan yang dipersingkat, semua rilis data ekonomi utama, seperti revisi pembacaan untuk kuartal ketiga Produk Domestik Bruto (PDB) AS, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), dan pembacaan Pesanan Barang Tahan Lama untuk bulan Oktober, akan dirilis Rabu ini.